MALANG, Jumat (28/10/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat ajak masyarakat waspada akan serangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Malang, Coiriyah mengatakan penyakit ini meningkat tajam. Bahkan sejak awal tahun, sudah ada 6 pasien DBD yang meninggal dunia.
“Peningkatan kasus DBD di wilayah Kabupaten Malang sudah terlihat sejak bulan September lalu,” katanya kepada media ini, Jumat (28/10).
Lebih lanjut, pihaknya telah mencatat kasus yang disebabkan oleh nyamuk ini mencapai 129 kasus. Sementara di dua pekan pertama bulan Oktober, warga yang dilaporkan terserang DBD sudah mencapai 27 kasus.
“Dua minggu pertama bulan Oktober ini saja sudah ada laporan 27 kasus. Sementara tahun lalu di bulan Oktober full 30 hari hanya 28 kasus,” katanya merinci.
Peningkatan kasus DBD tersebut, lanjut Coiriyah, terlihat dari angka pendataan tahunan Dinkes Kabupaten Malang. Di tahun 2021 sejak Januari hingga Desember ada 364 kasus.
Dua di antaranya berakhir dengan kematian. Sementara di tahun 2022, mulai bulan Januari hingga Oktober, DBD sudah mencapai 879 kasus dengan total kematian 6 orang.
“Yang meninggal terbanyak ada di Kecamatan Ngajum dua orang. Sementara di Kecamatan Lawang, Pakis dan Bululawang masing-masing satu orang meninggal,” imbuh Coiriyah.
Dia menambahkan, dari jumlah kasus DBD yang sedang merak ini, sekitar 46 persen di antaranya menyerang warga berusia antara 15 tahun hingga 44 tahun. Selanjutnya umur 5 sampai 14 tahun dengan persentase 9 persen.
“Kepada masyarakat agar untuk rajin 3 M, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur. Supaya nyamuk tidak bangkit lagi,” pungkasnya.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam