Reporter : Muktar Panjaitan
Asahan, Suara Indonesia-News.Com – Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan membuka kegiatan Workshop Peningkatan Guru Pondok Pesantren, Rabu (23/3/2016) bertempat di aula Hotel Marina Jalan SM. Raja No.305/307 Kisaran.
Kegiatan workshop tersebut dibuka secara resmi Kepala Kemenag Asahan DR. H. Syafi’i, MA yang diikuti sebanyak 30 peserta guru Pesantren di Kabupaten Asahan-Sumut.
Sementara nara sumber dalam workshop tersebut diantaranya, Drs. Lahuddin Hasibuan, MM, Drs.H. Slamat Nasution, MM, Indra Setiawan Perdana,S.Kom, Dr.H. Syafi’i.MA, H. Kamaluddin Siregar, MA, Dra. Hj. Wan Khirunnisa, MA.
Pada kesempatan tersebut, Kakan Kemenag Asahan Dr. H. Syafi’i, MA dalam arahannya yang sekaligus sebagai nara sumber menyampaikan, guru Pondok Pesantren harus memiliki ilmu pengetahuan yang tetap berkembang dan semakin maju dalam modernisasi yang harus sejalan dengan norma-norma Agama juga para guru–guru yang sesuai dengan bidang study dalam pembelajaran dan sekaligus mampu mendalami dan mengamalkannya.
“Untuk peningkatan mutu Pondok Pesantren di Kabupaten Asahan, Kemenag telah menugaskan dan menegaskan guru untuk menjadi tenaga pendidik di Pondok Pesantren tersebut, sehingga mutu pendidikan tercapai,”kata Syafi’i.
Ia meminta peserta workshop, agar dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti workshop di masing-masing Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Asahan.
“Pendidikan adalah tampuk keberhasilan generasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan Agama, khususnya di lingkungan pesantren untuk membentuk generasi yang betakwa, cerdas, kreatif serta berwawasan ilmu pengetahuan agama dan perlunya pendekatan, cara yang cocok untuk menghadapi dan membentuk prilaku anak ,”ujarnya.
Ditambahkan Syafi’i, tujuan diselengarakannya kegiatan ini, supaya dapat membentuk generasi yang peka terhadap perkembangan masyarakat dan bisa menjadi Pemimpin masa depan yang mempunyai daya juang yang tinggi dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang tetap berlandaskan iman dan takwa yang kokoh.
Tidak hanya itu, Syafi’i juga berharap, dengan kegiatan ini, kiranya dapat meningkatkan semangat dan kinerja para pendidik.