DELI SERDANG, Selasa (22/08/2023) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Yudy Hilmawan, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Dr Jumakir, menghadiri kegiatan sosialisasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila hari ini Senin,(21/08/ 2023) di Gedung Tri Brata Mabes POLRI Jakarta untuk jenjang Pendidikan Dasar dan jenjang Pendidikan Menengah pada satuan pendidikan Pelaksana Kurikulum merdeka.
Jumakir, Kabid Pembinaan Ketenagaan Deli Serdang kepada awak media melalui sambungan What’App miliknya menjelaskan dalam kegiatan tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyusun BTU Pendidikan Pancasila. BTU Pendidikan Pancasila ini disusun untuk siswa dan guru pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Mengingat bahwa BTU Pendidikan Pancasila diperuntukkan bagi guru, maka diharapkan dapat membantu dan mengantarkan para guru, khususnya guru Pendidikan Pancasila, dalam mengetahui, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai luhur budaya bangsanya sebagai penuntun sikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia,” ujar Jumakir.
Penyusunan buku ini dilakukan dalam rangka menunjang proses belajar mengajar pendidikan Pancasila, melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dan Teknologi Nomor 026.C/H/P 2023 tertanggal 24 Juli 2023.
Baca Juga: Kadis Pendidikan Deli Serdang Hadiri Sosialisasi BTU Pendidikan Pancasila di Jakarta
Berbeda dengan materi pendidikan Pancasila pada masa lalu, dalam BTU Pendidikan Pancasila ini muatannya terdiri dari materi sebanyak 30 persen pengetahuan tentang Pancasila dan 70 persen berisikan aktualisasi Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Senada dengan itu, Yudi Hilmawan Kadis Pendidikan Deli Serdang juga melalui sambungan WhatsApp miliknya mengatakan sosialisasi BTU Pendidikan Pancasila jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada satuan pendidikan pelaksana Kurikulum Merdeka.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, tentu hal ino sangatlah penting memahami nilai nilai Pancasila untuk memperkuat Kebhinekaan dihadapan Kadisdik seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih jauh lagi Kadis Pendidikan Deli Serdang menerangkan pentingnya merawat NKRI dengan melestarikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda penerus bangsa terutama melalui proses pembelajaran di jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat baik sekolah negeri maupun swasta.
Pancasila diajarkan sebagai sebuah pembiasaan guna memberi ruang kepada setiap warga negara untuk mengaktualisasikan dirinya menjadi warga negara terbaik sebisa yang dapat diwujudkan. Bukan mengatur seseorang menjadi warga negara yang baik menurut kepentingan sekelompok orang.
Dengan hadirnya materi pendidikan Pancasila dalam suatu BTU, maka penanaman nilai-nilai Pancasila dapat kembali dilakukan kepada generasi penerus bangsa yang sempat terputus selama dua dekade pascareformasi 1998. Hal ini juga bersamaan dengan penghapusan pendidikan Pancasila sebagai mata ajar wajib dalam Kurikulum Nasional.
Informasi yang diterima, pada kegiatan yang dimulai sejak pagi sampai pukul 18.00 WIB petang tersebut menghadirkan narasumber utama Ketua Badan Pengarah BPIP Prof.DR HC Hj Megawati Soekarno putri.
Narasumber lainnya Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makariem, Menko PMK Prof. Muhajir Efendy, Wakil Menteri Agama RI serta dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Menpan RB Azwar Annas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala BPN dan Wakil Ketua MPR RI Taufik Basyarsah.
Reporter: M. Habil Syah
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
