Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Jiwa Kaum Muda Terancam, Pemerintah Harus Segera Cegal Aktivitas LGBT

Avatar of admin
×

Jiwa Kaum Muda Terancam, Pemerintah Harus Segera Cegal Aktivitas LGBT

Sebarkan artikel ini
PhotoGrid 1463459350019

Reporter : Nazli

Blangpidie-abdya, Suaraindonesia-news.com – Keberadaan dan aktivitas komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia khususnya di Aceh, terus menuai kritik dari Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Abdya.

Organisasi sayap PAN ini kembali mengingatkan masyarakat tetang dampak negatif dan bahaya LGBT.

Hal Ini di sampaikan Oleh Ketua DPD BM PAN Abdya, Nazli md Kepada suaraindonesia-news.com, yang di dampingi Sekretarisnya T. Munizar,  mengatakan banyaknya anak-anak muda melakukan aktivitas LGBT karena jiwa mereka masih labil, sehingga mereka melakukan hal-hal yang di luar normal.

“Tapi apapun alasannya, aktivitas LGBT ini sangat menjijikkan dan terkutuk karena melanggar norma dan agama.” sebutnya Nazli  pada Sabtu  (14/05/2016).

Baca Juga :  Ribuan WargaTumpah Ruah Saksikan Karnaval Budaya di OKI

Sekretariat forum jurnalis abdya (FJA) Abdya itu menambahkan, Oleh karena itu tidak ada ruang bagi komunitas LGBT berkembang biak di negeri bersyariat ini.

“Jangan kan dikabupaten/kota, di Indonesia-pun di haramkan kehadirannya.” tegasnya.

Menhrutnya, Keberadaan dan aktivitas komunitas mereka jelas sangat meresahkan masyarakat luas, karena aktivitas mereka tidak normal dan tidak sesuai dengan hukum dan norma-norma agama, serta adat ketimuran.

“Kita ini kan hidup di negeri bersyariat, bukan di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat. Masa kita mau ikut budaya sana. Hubungan seks sesama jenis itu kan menjijikkan, tidak normal, penyakit dan menyimpang. Masa hal-hal begitu kita biarkan saja. Dan tentu kami tidak ingin generasi muda kita terjerumus dan beraktivitas kayak komunitas mereka (LGBT) ini,” tambahnya.

Baca Juga :  PPKM Darurat Covid-19, Mulai Diterapkan di Pasar Besar Srimangunan Sampang

Nazli menambahkan, perilaku yang menyimpang dan menjijikkan dari komunitas LGBT di kalangan anak-anak muda harus menjadi perhatian pemerintah Aceh dan Banda Aceh sebagai model kota madani, guru, dan orang tua. Anak-anak muda adalah generasi penerus bangsa yang harus diselamatkan dari aktivitas komonitas LGBT.

“Tuhan sendiri menciptakan manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang paling sempurna dibanding ciptaan-Nya yang lain. Binatang saja tidak ada yang berhubungan seks sesama jenis, Lalu akal sehat mereka (LGBT) ini ditaruh di mana,” pugkasnya.