PeristiwaRegional

Jasad Warga Malang yang Tenggelam Berhasil Ditemukan

Avatar of admin
×

Jasad Warga Malang yang Tenggelam Berhasil Ditemukan

Sebarkan artikel ini
IMG 20221214 192445
Foto: Petugas BPBD Kabupaten Malang dan gabungan saat melakukan proses evakuasi jenazah Saturi (60) yang tenggelam di Sungai Lesti, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

MALANG, Rabu (14/12/2022) suaraindonesia-news.com – Search And Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur berhasil menemukan warga yang tenggelam di sungai.

Diketahui sebelumnya, pada hari Senin (12/12/2022) kemarin, Saturi (60) dikabarkan tenggelam di Sungai Lesti, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Kronologi tenggelamnya korban bermula dari Saturi (60) saat itu hendak mencari rumput dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu sampan.

Saat di tengah sungai, diduga kaki korban kram sehingga membuat perahu yang dinaikinya terbalik. Nahas, Saturi (60) yang tidak bisa berenang tersebut akhirnya tenggelam.

Baca Juga :  Dandim 0826 Pantau Pembangunan RTLH Veteran Pejuang

Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pagak. Kemudian, dilakukan pencarian selama tiga hari, alhasil korban ditemukan oleh tim gabungan.

Anggota SAR BPBD Kabupaten Malang, Sarianto mengatakan bahwa jenazah korban berhasil ditemukan 600 meter dari titik lokasi tenggelamnya korban pada hari Rabu (14/12/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.

“Tubuh korban ditemukan tersangkut di antara eceng gondok Sungai Lesti, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak dalam keadaan telungkup,” katanya menjelaskan, Rabu (14/12).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa pada tubuh Saturi (60) saat ditemukan tidak ada luka-luka pada tubuh korban. Bahkan pakaian yang dikenakannya masih utuh.

“Tubuh korban berhasil ditemukan dari beberapa tim gabungan dengan menggunakan alat berat escavator amphibi,” terangnya.

Ia menambahkan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dengan menerima kematian korban sebagai musibah,” tandasnya.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam