PEKALONGAN, Selasa (21/5/2019) suaraindonesia-news.com – Jalan Pantura Pekalongan-Pemalang akhir-akhir ini jadi momok para pengendara. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak dan bergelombang. Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kondisi aspal tidak rata akan ditemui pengendara saat melintas sepanjang jalan Sepacar, jalan penghubung kota dan kabupaten. Lubang-lubang menganga juga terlihat di persimpangan Ponolawen Kota Pekalongan. Sementara, di jalur lingkar Pemalang pengendara pun musti berhati-hati karena kondisi jalan yang rusak parah.
Keadaan semacam itu bisa membahayakan keselamatan pengendara roda dua atau empat. Mujianto, pengendara motor asal Kabupaten Pekalongan khawatir ketika melintas di Jalan Pantura Pekalongan-Pemalang.
“Teledor sedikit pasti jatuh, banyak kendaraan besar melintas, dan saya harus menepi, itu pun saya harus tetap waspada,” katanya.
Menjelang lebaran ini, intensitas kendaraan di Jalan Pantura meningkat.
Disamping itu, Haudi salah seorang pengemudi trukyang sering melintas mengeluhkan kondisi jalan rusak yang sudah hampir setahun.
“Terparah di Batang sampai Kota Pekalongan, namun di Pemalang saya juga menemui jalan rusak,” terangnya.
Haudi, sebagai pengemudi truk juga harus berhati-hati ketika melintas di Jalan Pantura.
“Jika saya melaju dengan kecepatan tinggi, takutnya as roda bisa patah, karena muatan berlebih, ditambah bergelombang,” tutur Haudi.
Ia berharap, jalan segera diperbaiki, supaya perjalanan tidak terganggu lagi dan lancar.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Imam