SUMENEP, Minggu (26/05/2024) suaraindonesia-news.com – Kabupaten Sumenep masuk daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak bersamaan dengan 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Walau berdasarkan hitungan waktu pelaksanaan, tahapan Pilkada masih akan dilakukan bulan November 2024, sejumlah tokoh yang digadang – gadang akan maju sebagai calon Bupati Sumenep pada Pilkada Sumenep 2024 mulai bermunculan, baik dari kalangan elit pemerintahan, pengusaha hingga politisi dikabarkan akan maju sebagai calon Bupati Sumenep.
Salah satunya Syamsul Arifin, S. Pd, MM, putra terbaik asal Pulau Kangean, wilayah Kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dengan background sbg aktivis, pengusaha, dan ASN siap maju pada kontestasi pilkada tahun ini untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sumenep, lewat sebuah aksi yang dinamakan GERPASS (Gerakan Perubahan menuju Sumenep Sejahtera).
Menurut tokoh masyarakat Pulau Kangean yang juga sebagai pengurus Lembaga Pengawas Independent Indonesia (LPII), Zaini menyampaikan bahwa sosok figur Syamsul Arifin memang cocok maju menjadi calon dalam pesta demokrasi Pilkada Sumenep 2024.
“Kami melihat sosok Syamsul Arifin ini memiliki elektabilitas yang sudah terbukti. Beliau sangat bersahaja walau jadi pengusaha beliau juga seorang guru. Tak hanya itu saja, beliau juga sangat dekat dengan para ulama,” kata Zaini, Minggu (25/5/2024).
Selain itu kata Zaini, Syamsul Arifin adalah salah satu figur dan putra kepulauan yang memiliki kepribadian sangat baik dan bersahaja. Walau dia putra daerah pulau Kangean, namun ia tetap berfikir bagaimana kemajuan Sumenep secara umum tidak hanya persoalan kepulauan saja. Terbukti dari beberapa program dari relasi/mitranya untuk kepentingan masyarakat.
“Beliau orangnya sangat baik, merakyat, dan secara pendidikan dan pengalaman dalam bidang pengembangan ekonomi juga mumpuni. Sebagai pengurus AKRINDO di Kabupaten Sumenep, beliau ingin segala aktivitas usaha ekonomi masyarakat diwadahi lewat koperasi. Dari itu kami menilai, Syamsul Arifin memang layak maju menjadi calon Bupati Sumenep periode 2024,” tandasnya.
Zaini berharap, warga Sumenep dan warga kepulauan untuk bersatu. Satukan langkah memilih putra terbaik Sumenep di Pilkada Sumenep November nanti.
“Untuk itu, sudah saatnya putra kepulauan jadi Bupati Sumenep. Saatnya warga kepulauan bangkit dan sadar bahwa sudah saatnya memiliki Bupati putra asli kepulauan,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Syamsul Arifin saat dikonfirmasi, mengaku menyambut baik dan bahkan mengucapkan terima kasih pada masyarakat Sumenep, khususnya warga kepulauan yang sudah memberikan kepercayaan agar dirinya mencalonkan dirinya di Pilkada Sumenep 2024.
Pendiri dan Ketua Yayasan Bina Mandiri Sejahtera Sumenep ((YABIMASS) 2020 – sekarang ini, mengaku jika rencana ini merupakan panggilan ibadah (Amar makruf nahi mungkar), bukan untuk mencari jabatan, tapi ingin mencari akses untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dengan memegang regulasi daerah. Karena menurutnya sudah cukup lama, nasib warga Sumenep khusunya warga kepulauan tidak jelas dalam mencari sumber penghasilan tetap, infrastruktur dasar masih amburadul, dll.
Ia juga menyampaikan, setiap momen Pilkada hanya diberi janji-janji manis. Tapi kondisi ril pembangunan dan ekonomi warga Sumenep terutama kepulauan tetap saja tidak ada perubahan dari masa ke masa.
“Coba saja kita lihat kebutuhan dasar warga kepulauan hingga saat ini tetap saja terbelakang, seperti; listrik, infrastruktur jalan, dan penyediaan air bersih dan pengairan pertanian. Lain lagi persoalan nelayan, transportasi laut yang masih jauh dari harapan. Maka jangan heran jika hampir separuh warga kepulauan bekerja di luar negeri sana, bahkan terbaru beberapa tahun terakhir ini banyak yang jadi urban ke daerah lain, seperti di Jabodetabek, Bandung, Jogja, Bali, dll. Hanya untuk mengais sesuap nasi,” papar mantan Dosen di STIKA Al-Hidayah ini.
Kata dia, target ekonomi yang sukses sebagian bisa terpenuhi, tapi dampak negatif sosial sulit dibendung, seperti kenakalan anak-anak remaja, banyak tanah terbengkalai, perselingkuhan, dan lainnya.
Alumni Universitas Negeri Malang ini berharap, agar warga Sumenep utamanya warga kepulauan untuk bersatu. Satukan langkah di Pilkada Sumenep nanti demi perubahan Sumenep. Dengan Slogan “Bersama Kita Bisa” untuk membangun dan memperjuangkan kemakmuran di Sumenep dengan konsep pembangunan yang terpadu, terintegrasi, efektif, efisien, produktif, dan berkesinambungan serta berintegritas kepada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Dengan bersatu, maka apa yang menjadi impian dan keinginan warga Sumenep dan kepulauan bisa terwujud,” tukas Pendiri SMK Islam Alfutuhiyyah ini.
Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri