Reporter : Ahmad Irso
Malang, suaraindonesia-news.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang menggelar aksi tuntutan di depan Balaikota Malang, Jawa Timur dan depan Polrestabes setempat, Senin (09/05/2016) atas kesalahan Saut Situmorang.
Sebelumnya ramai diperbincangkan publik atas statement Saut Situmorang yang menjadi narasumber pada program acara di salah satu stasiun televisi swasta pada 05 Mei 2016 yang secara blak-blakan mengatakan kalau kader HMI yang sudah mengikuti LK 1 adalah koruptor. Statement tersebut yang kemudian membuat para KAHMI dan HMI menggugat dengan menggunakan tagar (hastag) #KAHMIdanHMIMelawan.
Selain itu, gugatan lain juga dilakukan via media sosial dengan cara mengisi petisi oleh ribuan kader HMI se-Indonesia sebagai simbol perlawanan kepada Saut Situmorang kalau sebagai kader HMI secara pribadi anti terhadap korupsi, apalagi mengatakan kader HMI adalah koruptor.
Seruan tersebut tidak hanya dilakukan oleh KAHMI dan Pengurus Besar HMI di Jakarta, sekitar lebih dari 300 kader HMI Cabang Malang pun hari ini melakukan aksi tuntutan tersebut, sebagai bentuk klarifikasi ke publik karena dianggap telah mencederai nama baik Himpunan.
Seperti yang dikatakan salah satu masa aksi, Fais Mirwan Hamid, bahwa HMI adalah organisasi berwibawa.
“HMI ini adalah organisasi yang independent, bukan organisasi preman yang kemudian apa yang dilontarkan oleh Saut Situmorang itu sangat tidak benar, karena kami sebagai kader HMI dalam proses LK 1 sampai LK 3 pun selalu ditanamkan dengan penguatan ideologis baik secara ke-HMI-an, Keindonesiaan maupun Keislaman,” ucapnya.
Ia juga melanjutkan, berangkat dari proses itulah, kader HMI selalu mempertahankan idealitasnya dalam melawan segala bentuk penindasan, salah satunya korupsi yang termaktub sesuai mimpi besar HMI.
HMI Cabang Malang kemudian melampirkan tiga tuntutan, yaitu, 1. Mengklarifikasi dan permohonan maaf dari Saut Situmorang. 2. Ultimatum kepada Saut Situmorang 1×7 hari harus meminta maaf kepada HMI dan mengklarifikasi kepada publik. 3. HMI mendukung penuh gerakan anti korupsi.












