LOMBOK, Selasa (14/3/2017) suaraindonesia-news. com – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Usaha Wisata Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya, Selasa (14/03/2017) sekira pukul 14.15 siang waktu setempat.
Dihari pertama, rombongan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) yang dipandu Abdul Qodir ini, langsung mengunjungi kampung tenun Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Selama perjalanan di dalam bus, rombongan bimtek disuguhi ulasan tentang Lombok dan destinasi wisata dari tour guide.
“Desa Sukarara ini merupakan Kampung Tenun atau yang dikenal dengan Desa Wisata Tenun. Biasanya selalu menjadi tujuan para wisatawan,” kata Adeng, panggilan akrab Abdul Qadir.
Menurutnya, Kampung Tenun Desa Sukarara ini termasuk salah satu destinasi wisata di Lombok.
Rombongan bimtek yang berjumlah 30 orang ini tiba di Kampung Tenun atau pusat industri kerajinan PATUH sekitar pukul 16.00 Wita. Ditempat ini rombongan berkeliling dan bertanya seputar tenun, bahkan beberapa dari rombongan menyempatkan diri belajar proses menenun.
Salah satunya Eva, ia menyempatkan diri belajar menenun yang berlangsung sekitar 15 menit.
“Ternyata, prosesnya cukup rumit juga, tapi mungkin karena belum terbiasa saja, sehingga cukup terasa melelahkan, ” uajrnya.(Zaini)