Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Disbudporapar Sumenep Optimis, Pulau Oksigen Giliyang Jadi Objek Wisata Andalan

Avatar of admin
×

Disbudporapar Sumenep Optimis, Pulau Oksigen Giliyang Jadi Objek Wisata Andalan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230716 200206
Kepala Disbudporapar Sumenep, H. Moh. Iksan, saat diwawancara media.

SUMENEP, Sabtu (15/07/2023) suaraindonesia-news.com – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep optimis Pulau Oksigen Giliyang bisa menjadi objek wisata andalan.

Pulau yang terletak di wilayah Kecamatan Dungkek ini akan populer sebagai objek wisata kesehatan pertama di kabupaten berjuluk ‘The Soul of Madura’.

Sebab, pulau ini memiliki kadar oksigen di atas rata-rata daerah lain, yakni 20,9 persen lebih tinggi. Bahkan, kandungan kadar oksigen di Pulau Giliyang tercatat sebagai oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati, Jordania.

Ribuan wisatawan tercatat sudah mengunjungi Pulau Oksigen Giliyang.

“Alhamdulillah, setelah masa pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke Pulau Giliyang kembali normal. Sejak 2021, ribuan wisatawan Nusantara berkunjung lagi ke Pulau Gili Iyang,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, H. Moh. Iksan.

Disbudporapar Sumenep mencatat, selama tahun 2021 ada sebanyak 1.494 wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen Giliyang.

Baca Juga :  731 Orang Perebutkan 135 Kuota PPK KPU Kabupaten Sumenep

Kemudian, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2.460 wisatawan yang semuanya semuanya adalah wisatawan Nusantara berkunjung ke Sumenep.

Sementara hingga bulan Mei 2023, tercatat 2.131 wisatawan dan 8 diantaranya adalah wisatawan mancanegara (Wisman) yang juga berkunjung ke Sumenep.

“Kami optimistis angka kunjungan wisatawan ke Pulau Oksigen Giliyang pada tahun ini akan terus bertambah dan melampaui tahun-tahun sebelumnya,” tambah eks Plt Kepala Disdik Sumenep ini.

Iksan menjelaskan, apabila Pulau Oksigen Giliyang adalah salah satu objek wisata pendukung yang memiliki potensi besar. Diketahui, Pulau Gili Iyang terdiri atas dua desa, yakni Desa Bancamara dan Banraas.

Wisata di pulau ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokmasdarwis) setempat.

Di samping kadar oksigen tinggi yang menjadi nilai jual utama di Pulau Giliyang, di pulau ini juga terdapat beberapa objek wisata pendukung. Salah satunya Goa Mahakarya di Desa Banraas dan Batu Cangga di Desa Bancamara.

“Kami di Disbudporapar Sumenep terus mendampingi Pokmasdarwis dan juga menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan agar wisatawan yang mengunjungi Pulau Gili Iyang lebih aman dan nyaman,” ujar Iksan..

Di mana, fasilitas terbaru yang dibangun melalui dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pulau Gili Iyang adalah revitalisasi pelabuhan.

Baca Juga :  Mini Bus VS Motor, Satu Tewas

Hal ini untuk mempermudah dan memperlancar aktivitas perahu atau kapal pengangkut wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Oksigen tersebut.

Sekedar informasi, dermaga Pelabuhan Gili Iyang diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa seusai berkunjung pada 4 Juli 2023 kemarin.

Bersama rombongan, Gubernur Khofifah sempat menikmati suasana Pulau Gili Iyang dengan menaiki motor listrik, makan siang di Titik Nol Oksigen, dan berkunjung ke Goa Mahakarya.

Reporter: Amin
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam