Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Dinilai Tidak Selektif, KPUD Bangkep Menuai Hujatan di Medsos

Avatar of admin
×

Dinilai Tidak Selektif, KPUD Bangkep Menuai Hujatan di Medsos

Sebarkan artikel ini
Salah satu isi kronologi akun FB Dodi Lolo
Salah satu isi kronologi akun FB Dodi Lolo

Bangkep, Selasa (8/11/2016) suara Indonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banggai Kepulauan (Bangkep) resmi telah menetapkan empat pasangan calon bupati (Cabub) dan calon wakil bupati (Cawabub) Bangkep dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017 akan datang.

Penetapan yang di gelar melalui rapat pleno penetapan di Ruang Rapat KPU setempat, setelah melewati beberapa tahapan seleksi Cabub-Cawabub beberpa waktu lalu.

Berikut Empat pasangan calon tersebut yaitu Herry Ludong-Ajumain Lumbon, Irianto Malingong-Hesmon FVL Pandili (Irhes), Zainal Mus-Rais Adam (Zamra), dan Delmard Siako-Nadjib Bangunan.

Namun sangat di sayangkan, hasil penetapan tersebut terus menuai persoalan dan hujatan dari berbagai kalangan. Setelah sejumlah masyarakat Bangkep mengadu ke Mabes Polri dan Kejagung.

Bahkan mereka sempat menulis surat terbuka untuk Presiden RI, KPU dan Bawaslu, kini hujatan itu mulai ramai bermunculan di media sosial (FB), salah satunya akun atas nama Dodi Lolo.

Baca Juga :  Dipasangkan dengan KH Imam Hasyim untuk Pilbup Sumenep, Begini Tanggapan Achmad Fauzi Wongsojudo

Dodi Lolo menulis di kronologisnya, Ketika pesta DEMOKRASI terjadi di bangkep, sejarah baru pulah muncul pada penyelenggaraan DEMOKRASI kali ini, yang telah kita ketahui bersama, dimana hari ini kedaulatan rakyat di rampas oleh mereka atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab, mereka pun tidak sadari bahwa demi kepentingan mereka, mereka menghancurkan tanah kelahiran mereka sendiri, serta leluhur mereka, Hari ini PANWAS BANGKEP yang di amanatkan oleh uu untuk mengawasi kinerja KPUD BANGKEP, ternyata tidak ada bedanya seperti penyelenggara lainnya,,,,,tulis Dodi Lolo.

Tidak hanya itu, Dodi juga menulis, Sejenak kita merenung, melihat daerah Kita, ketika pemimpin kita hanya mengumbar nafsu jabatan, yang kiranya memberikan kita pelajaran politik yang santun, tapi kenyataannya hanya saling menghujat, miris hati ini melihat semuanya, dimana kau PANWAS, KPK, KEJAKSAAN, POLRI dan kita semua yang katanya mengawal pilkada, hanya dapat melihat atau menyaksikan tontonan politik kapitalis, dari kejauhan.

Baca Juga :  Asisten I Setdakab Abdya Resmi Lantik Tiga Pj Kepala Desa

Menurutnya, Kepedihan masyarakat Bangkep terlihat pada pesta Demokrasi pilkada 2017, cita cita masyarakat Bangkep untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar bersih, Kini terabaikan karena tidak selektifnya KPUD bangkep dalam melakukan verifikasi berkas, namun apabila semua ini terjadi inilah hasil produk KPUD Bangkep.

“Jadi jelas sudah penderitaan masyarakat Bangkep kerena ulah penyelenggara demokrasi,” tegasnya.(Zain)