Reporter : Nazli, Md.
Abdya, Senin 26/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Seorang oknum guru di salah satu SMK Negeri 3 di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya berinisial (AN) berkali-kali.
“Benar, bahwa guru yang berinisial (ID) telah melakukan pelecehan terhadap salah seorang siswi,” ungkap Fadjri Kepala Desa Ladang Tuha Satu.
Menurut Fadjri, perlakuan tak terpuji yang dilakukan oleh seorang pendidik tersebut sudah berlangsung lama dan baru terbongkar pada hari Rabu 21 desember 2016 ketika (ID) oknum guru mengulangi kembali prilaku bejat nya terhadap (AN), usai acara syukuran disekolah.
“Sudah lama terjadi, namun korban tak berani mengadu karena takut ancaman pelaku dan baru terbongkar lima hari lalu,” tuturnya.
Lanjut Fadjri, terkuaknya masalah tersebut setelah korban tidak tahan lagi dengan perlakuan bejat dan langsung mengadu ke wali kelasnya.
“Akhirnya korban mengadu ke wali kelas, dan menceritakan semua prilaku bejat oknum guru tersebut, praktek tak senonoh itu sudah sering dilakukan di dalam kelas oleh pelaku terhadap korban,” terangnya.
Lebih lanjut fadjri menyebutkan, AN yang masih duduk di bangku kelas I berusia 16 tahun jurusan pemasaran, dalam pengakuannya ke wali kelas bahwa dirinya sudah sering dilecehkan oleh oknum guru (ID) ke seluruh tubuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Abdya Drs,Yusnaidi,Mpd saat dihubungi lewat henpon selulernya mengatakan, terkait oknum guru( ID )yang diduga melakukan praktek bejatnya kepada siswi yang berinisial (AN) sudah diterima laporannya, dan pihak dinas pun sudah turun langsung kesekolah untuk croscek.
”Bila terbukti nantinya setelah diproses oleh pihak kepolisian, oknum guru yang beriniasial ID melakukan hal tidak senonoh terhadap siswi AN, Kita tidak melindungi dan harus dipertangung jawabkan oleh oknum sediri,” ujar Yusnaidi dengan nada kecewa.
Sementara itu oknum guru yang berinisial ID saat dikonfirmasi suaraindonesia-news.com membantah bahwa apa yang dilaporkan tidak benar, dan itu tidak pernah saya lakukan. Aneh..! kok diduga timbul yang ngak-ngak,”katanya singkat.
Pantuan awak media,korban (AN)siswa yang didampinggi oleh Kepala Desa Fadjri,dan orang tua wali M.Nasir serta bibiknya menuju Mapolres abdya pada pukul 10.09.00 wib. Siang, untuk melaporkan oknum guru tersebut atas prilaku bejat terhadap korban (AN).












