Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Dianggap Hina Profesi Wartawan, Eggi Ramadhan Akan di Polisikan

Avatar of admin
×

Dianggap Hina Profesi Wartawan, Eggi Ramadhan Akan di Polisikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20170829 194913
Foto: Postingan Eggi Ramadhan di akun Facebook nya, bisi aya Oknum Wartawan Nu Igab duit PKH

LEBAK, Selasa (29 agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Seorang warga Malingping bernama Eggi Ramadhan akan di laporkan oleh sejumlah Wartawan yang kerap kali meliput di Wilayah Kabupaten Lebak.

Pasalnya, dalam akun Facebook milik Eggi Ramadhan yang dikenal sebagai Aktivis tersebut, telah mengajak warga untuk mengumpulkan ahli santet untuk menyantet Oknum Wartawan yang kecipratan Dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Padahal, wartawan Lebak, merasa tidak pernah memotong Dana PKH, dikarenakan bukan sebagai tupoksinya.

Dalam unggahan tersebut Eggi Ramadhan mengajak Masyarakat untuk menyantet Wartawan, berikut isi unggahannya.

Baca Juga :  Polemik Jalur Truk Pasir tak Kunjung Usai, Satlantas Polres Lumajang Gelar Rakor

Bisi aya Oknum Wartawan nu igab duit PKH, Geura teluh bae teteh ibu Kumpulken numasih nyekelan ilmu teluh tibelah dinya heug” yang berarti jika ada Oknum Wartawan yang kebagian uang PKH, cepat santet saja ibu ibu.

Deden Kurniawan, salah satu Wartawan senior Lebak meminta agar Eggi Ramadhan segera melakukan klarifikasi terkait maksud dan tujuannya mengunggah status seperti itu.

“Eggi Ramadhan harus segera mungkin melakukannya, jika tidak kalangan jurnalis akan membawa persoalan ini ke kepolisian,” tegasnya.

Segera klarifikasi, jangan sampai berlarut larut. “Jika tidak, mungkin kami akan melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib,” imbuh Deden. Baca Juga: Tim PKK Lebak Gelar Lomba Cipta Menu Makanan Berbasis Pangan Lokal

Baca Juga :  DPC Permahi Surabaya Mengecam Aksi Terorisme di Surabaya

Jarnalis lain, menanggapi berbeda, hal ini sudah masuk dalam kategori pengancaman kepada Wartawan.

“Kalau toh ada kasus seperti itu, ya tinggal sebutkan saja dengan jelas, jangan sampai multi tafsir,” ujar Fariz Abdullah, salah satu Wartawan yang biasa meliput sehari hari dilingkungan Pemkab Lebak kepada media ini.

“Apalagi, tugas Wartawan bukan sebagai memungut Dana PKH,” tandasnya. (Abdul kohar).