MAMASA, Senin (04/11) suaraindonesia-news.com – Pelaksanaan debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 diwarnai keributan hingga nyaris ricuh antar pendukung di halaman Aula GTM Mamasa, Senin (4/11).
Debat perdana yang digelar KPU Mamasa terdiri dari 3 pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
Insiden tersebut terjadi saat pendukung paslon nomor 1 dan paslon nomor 3 saling ejek di lokasi debat saat debat kandidat sedang berlangsung.
Aksi saling ejek antar kedua pendukung dapat diredam petugas keamanan yang ada di lokasi debat.
Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin saat dikonfirmasi di lokasi debat mengatakan, aksi saling dorong dipicu saling ejek antar kedua massa pendukung.
“Dipicu saling ejek, tapi masih bisa dikendalikan, kami dari Polres berusaha mengamankan,” katanya.
Amiruddin mengatakan, insiden ini menjadi bahan evaluasi pihak keamanan ke depan.
“Nantinya kita akan evaluasi, dan kita akan atur sedemikian rupa sehingga massa pendukung tidak terlalu menumpuk,” pungkasnya.












