Suara Indonesia-News.Com, Blangpidie_Aceh Barat Daya – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Barat Daya (Abdya) menyelenggarakan musyawarah dalam rangka mewujudkan pencapaiaan pruduksi padi, dengan program Tanam Serentak Musim Tanam Gadu (MT-1) tahun 2015 di Ruang Kerjanya. Senin (04/2015).
Pantauan sejumlah media, untuk tanam serentak musim tanam gadu, Pemerintah Abdya sudah menyiapkan pengadaan benih bibit padi mencapai 219,8 ton dengan luas areal persawahan 8.792,16 Ha sesuai dengan sumber data dari kepala daerah (Bupati) melalui Kepala Distannak Abdya.
Kepala Distannak Abdya Maswadi, SP.Mpd saat dikonfirmasi awak media menjelaskan tentang Qanun No 7 Tahun 2013 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten Abdya tahun 2013/2033. “berdasarkan surat edaran pemerintah aceh dinas pertanian tanaman pangan No 520/275/2015 yang ditujukan kepada bupati/walikota dalam wilayah provinsi aceh untuk rencana komoditi padi pada MT Gadu tahun 2015 dimulai sejak April 2015 dengan sasaran tanam masing-masing Kabupaten/Kota 9.792 Ha”.
Maswadi melanjutkan “apabila dalam pelaksanaan terdapat kekurangan maka akan dibantu dari sumber APBN dalam kegiatan Gerakan Percepatan Pengembangan Tanaman Terpadu (GPTT)”. Ujarnya Singkat.
Disela-sela Musyawarah Musim Tanam Gadu (MT-1) yang digelar Kadistannak Abdya Maswadi, SP.Mpd juga membahas program Gerakan Sanitasi Lingkungan Persawahan Pratanam MT-1 Gadu bersama petugas Pengamat Hama Pengganggu Tanaman(PHPT).(N)