ACEH UTARA, Jumat (04/02/2022) suaraindonesia-news.com – Untuk penanggulangan dan pencegahan abrasi komplek dayah, akibat terkikis air sungai Arakundoe, Pimpinan Dayah Darul Huda Lueng Angen mengajukan permohonan kepada pihak Balai Sungai wilayah 1 di Banda Aceh. Penyerahan berkas proposal di serah oleh Ketua LSM Acheh Future Razali Yusuf hari Kamis (3/2).
Baca ; Akibat Terkikis Air DAS Arakundo, Komplek Dayah Darul Huda Lueng Angen Terancam Abrasi
Ketua Acheh Future, Cekli sapaan akrab Razali Yusuf, menjelaskan bahwa dirinya mewakili pimpinan dayah Darul Huda Lueng Angen Desa Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, telah menyerahkan berkas proposal usulan pemasangan batu gajah untuk mencegah abrasi sepanjang 700 di tebing sungai Arakundo yang berada di belakang komplek dayah.
“Saya sudah serahkan proposal usulan program pemasangan batu gajah sebagai penahan abrasi sungai Arakundo, yang berada di belakang komplek dayah,” terangnya.
Menurut Cekli, berkas proposal di terima langsung oleh pihak balai sungai Wilayah 1 Provinsi Aceh di ruang kerja.
“Berkasnya diterima langsung oleh Khalid selaku KTU di Balai,” kata Cekli.
Dayah Darul Huda Lueng Angen di bawah pimpinan Tgk H. Muhammad Daud Ahmadi atau Abu Lueng Angen, sangat berharap, pihak Pemerintah melalui balai sungai wilayah 1 dapat mengabulkan permohonan tersebut.
“Besar harapan kami bisa dibantu, mengingat ancaman abrasi agar tidak sampai meluas,” pungkas Cekli.
Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful