Bupati Lebak; Di Era Digital Harus Bisa Menyaring Informasi Bukan Hanya Men-Sharing

oleh -222 views
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, saat memberikan sambutan di acara seminar Public Speaking and Talkshow yang diselenggarakan G-Motivation, bertempat di gedung Latansa Hall. Minggu (30/9)

LEBAK, Sabtu (30/9/2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sedang berupaya ke arah pengembangan kota pintar atau smart city secara bertahap melalui pengembangan barbagai aplikasi teknologi dan informasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, saat menghadiri acara seminar Public Speaking and Talkshow yang diselenggarakan G-Motivation, di gedung Latansa Hall. Sabtu (30/9).

“Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa lepas dari genggaman manusia modern, Era kemajuan digital ini pada satu sisi dapat memberikan suatu kontribusi dan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia,” Kata Iti Octavia Jayabaya.

Baca Juga: Raih Peringkat Kabupaten Terbaik, Bupati Jember; Komitmen Tegak Lurus Terus Kami Jalankan

Selain dampak positif yang dirasakan, Bupati Lebak juga mengatakan, salah satu dampak negatif yang menghawatirkan bukan hanya bebas berpendapat, berekpresi, dan berbagi, tetapi juga bebas saling mencaci, fitnah, menghujat, dan saling melaknat sehingga menjadi ajang permusuhan dan pertengkaran.

“Kita harus pandai menyaring informasi, bukan hanya pandai men-sharing informasi tanpa adanya konfirmasi atau check and recheck, akibatnya jika informasi tersebut tidak benar maka akan menjadi fitnah,” tutur Iti Octavia Jayabaya.

Ratusan orang dari berbagai macam profesi seperti guru, pedagang, pengusaha, mahasiswa, dan lainnya antusias mengikuti acara yang menghadirkan narasumber kelas nasional seperti Denny Abidin GM Telkomsel, Adolf Posumah mantan presenter RCTI, Ika Kartika artis sinetron dan Gegi Karyaganda motivator nasional asal dari Kabupaten Lebak.

Motivator Nasional asal Lebak Gegi Karyaganda menjelaskan manfaat digelar acara ini salah satunya untuk meningkatkan profesionalisme keterampilan berbicara di depan umum sebagai seorang pegawai atau pimpinan.

“Sudah seharusnya, apapun profesinya sebaiknya memiliki keterampilan untuk berbicara di depan umum, dengan kemampuan public speaking skill atau keterampilan berbicara di depan umum yang dimiliki, maka akan semakin meningkatkan profesionalisme kita dalam pekerjaan,” kata Gegi Karyaganda.

Selain itu Gegi mengatakan, berlatih berbicara didepan umum juga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, memperluas jaringan, memperluas dan membuka kesempatan seluas-luasnya, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan mempengaruhi, meningkatkan kemampuan belajar. (A.Kohar / Jafar)

Tinggalkan Balasan