PAMEKASAN, Sabtu (01/05/2021) suaraindonesia-news.com – Memutus mata rantai penularan wabah covid-19, BPBD dan TNI/Polri bersama Dinas kesehatan, Dinas Perhungan dan Tagana, melakukan karantina bagi pbuuluhan Pekerja Imigrasi Indonesia (PMI) yang baru tiba di bumi gerbang salam.
Selain dilakukan pengecakan suhu tubuh, petugas juga melalukan penyemprotan disenfektan terhadap barang bawaan para pekerja di halaman depan gedung Islamic Canter, Jalan Panglekur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sabtu (01/05/2021) sore.
“Kami sudah mempersiapkan kedatangan para pekerja imigran indonesia (PMI) yang tiba di Pamekasan dengan penanganan protokol kesehatan covid-19, tadi malam PMI sebanyak 45 dan sekarang 35 orang,” kata Budi Cahyono, ketua supervisor BPBD Pamekasan.
Menurutnya, PMI yang tiba di Pamekasan hari ini sebanyak 80 orang, yang nantinya akan dilakukan karantina selama 2 hari.
“Semua sudah di lakukan swap di surabaya dan di lakukan karantina selama 2 hari di asrama haji surabaya. Selanjutnya di jemput dan di lakukan karantina lagi di Pamekasan,” tambahnya.
Antisipasi kepulangan puluhan Pekerja Imigran Indonesi ini, BPBD bersama personil gabungan lainnya sudah mendirikan tenda posko dan beberapa perlengkapan lainnya.
“Personil yang terlibat kedatangan PMI ini meliputi, TRC BPBD sebanyak 3 personil, Agen BPBD Jatim 1 personil, dari Kodim 6 personil, Polres 6 personil, Dishub 5 personil, Tagana 4 personil dan dari Dinkes,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
