Reporter: Lina
TERNATE MALUT, Kamis (04/05/2017) suaraindonesia-news.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) kembali melakukan tes urin secara mendadak terhadap seluruh Camat yang ada di seluruh kabupaten/kota provinsi Maluku Utara.
Tes urine mendadak yang dilakukan BNNP ini bertempat di Hotel Grand Dafam Ternate, Rabu (03/05) saat dilakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Malut dengan 120 seluruh Camat yang ada di 10 Kabupaten dan Kota Se-Malut.
“Kegiatan hari ini dengan sengaja kita bertemu dengan BNNP Malut, kebutulan yang hadir disini seluruh Camat, maka itu saya merasa agenda yang disampaikan BNNP ini sangat penting dalam upaya untuk melakukan pencegahan bahaya narkoba di aparatur pemerintah,” ungkap Kepala PMD Malut Abdul Rajak Habibu saat di konfirmasi sejumlah wartawan usai melakukan tes urin.
Dia juga menambahkan, beberapa bulan terakhir ini ada beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terseret narkoba, oleh karena itu dari dinas PMD Provinsi Malut dalam kegiatan rakor ini juga menginginkan supaya aparatur pemerintahan desa maupun Kecamatan yang ada di Malut ini bersih dari yang namanya narkoba.
“Sudah tentu kalau aparatur itu terlibat narkoba, pastinya dalam penyelenggaraan pemerintah juga dia akan tidak baik, apalagi pada Kepala Desa yang mengelola dana desa yang begitu besar,” katanya.
Makanya dengan kehadiran BNNP ini dari dinas PMD sangan mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, sehingga harapan kedepanya seluruh jajaran dari pemerintahan desa bersih dari narkoba tanpa terkecuali.
“Ini sangat penting karena untuk mencegah keterlibatan PNS dengan narkoba,” terangnya.
Untuk itu kedepan lanjut dia, pihaknya akan mengumpulkan para Camat dan kepala desa yang ada di Malut untuk lebih gencar melalakukan pencegahan narkoba di masyarakat sekitar.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Taliabu, Salim Ganiru mengatakan, kagiatan ini sangat baik, apalagi saat ini Indonesia sudah darurat narkoba.
“Jadi saya kira tidak ada pilihan lain bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu birokrasi dan pejabat untuk bersih dari narkoba,” tegas Salim.
Salim juga bisa menjamin bahwa semua pejabat ASN yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu semuanya bebas dari narkoba.
“Kalau bisa BNNP melakukan tes urine mendadak saja tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” akunya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Malut, Haerudin Umaternate mengatakan, tes urin yang dilakukan BNNP hari ini didahului dengan sosialisasi kepada semuruh Camat dan Kepala PMD yang aada di Malut, untuk itu BNN sangat memberikan apresiasi kepada PMD Malut karena sangat merespon dan menyadari penting bahwa narkoba ini adalah hal yang sangat membahayakan.
“Sebagus apapun perencanaan pemerintahan tetapi kalau diisi oleh orang-orang yang menjadi pengguna narkoba akan menjadi permasalahan tersendiri,” ungkap Haerudin.
Lanjut Haerudin, tes urin yang dilakukan ini baru pada setingkat Camat karena Camat sebagai ujung tombak di wilayah masing-masing harus lebih memiliki informasi tentang bahaya narkoba.
“Untuk membersihkan lantai yang kotor kita harus menggunakan sapu bersih dan tidak mungkin pakai sapu yang kotor pula,” tuturnya.
Harapan lanjutan kami dari BNNP dalam tes urin camat ini dapat menjadi satu contoh untuk mengajak seluruh Bupati dan Walikota bahkan Gubernur agar dapat melakukan tes urin sebagaimana yang dilakukan oleh para Camat ini.
“Walikota dan Bupati di Malut memang sudah tes urin, tapi itu waktu Pemilu dan di tahun 2016 kemarin ada beberapa Bupati seperti Morotai dan Halteng sudah dilakukan sementara untuk 2017 ini belum ada yang kami tes urin,” katanya seraya menantang Bupati dan Walikota untuk tes urin.