Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialRegional

Bertemu Tokoh Nasional, Berikut Konsep Ala Mas Tamam Dalam Pembangunan Madura saat Bertemu Sejumlah Tokoh Nasional

Avatar of admin
×

Bertemu Tokoh Nasional, Berikut Konsep Ala Mas Tamam Dalam Pembangunan Madura saat Bertemu Sejumlah Tokoh Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20220411 224025
pertemuan tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai tuan Rumah.

PAMEKASAN, Senin (11/04/2022) Suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri pertemuan terbatas para sesepuh Madura di Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2022) malam lalu.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai tuan rumah, Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Sekjen Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah, dan Wakil Inspektur Jendral TNI Mayjen Farid Makruf.

Hadir pula Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Dirjen Perikanan Tangkap, Ahmad Zaini, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Achmad Baidlowi, Akademisi, Asmai Ishak, Stafsus Menko Polhukam,  Imam Marsudi, dan empat bupati di Madura.

Pertemuan tokoh madura itu membahas beberapa isu untuk pembangunan Madura raya, mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan, stabilitas, dan isu-isu lain demi kemajuan pulau garam di masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan nanti setelah pertemuan, ada tindak lanjut tentang beberapa isu yang menjadi langkah teknis, strategis untuk Madura semakin sejahtera,” kata Bupati Pamekasan mengawali pernyataannya.

Dalam pembahasan para tokoh madura itu, masyarakat pulau garam itu memiliki etos kerja luar biasa yang tidak dimiliki oleh masyarakat luar Madura.

“Sehingga, etos tersebut perlu rumusan bersama agar menjadi langkah nyata yang lebih produktif untuk kemajuan Madura,” tambahnya.

Baddrut Tamam menambahkan, persoalan yang ada di Madura perlu diskusi secara rinci dan serius yang kemudian diikuti oleh langkah kongkrit untuk mencapai target utama, yaitu kemajuan Madura kedepan.

“Menurut saya perlu didiskusikan pertama, misalnya tentang kesejahteraan, infrastruktur, kesehatan dan lain-lain. Infrastruktur menjadi satu dari sekian persoalan yang akan kita diskusikan,” tandasnya.

Para tokoh dan sesepuh Madura yang sedang menjadi tokoh nasional perlu mencari isu utama tentang Madura. Misalnya tentang indeks pembangunan manusia (IPM) Madura yang masih rendah, atau kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.

“Pertanyaannya kan ada apa dengan ini, sementara di sisi lain kita punya etos Madura yang luar biasa itu. Kecerdasaan orang Madura itu yang perlu dikonsep oleh kita semua dan konsep ini diselesaikan satu-satu mulai dari kesejahteraannya,” jelasnya.

Ada banyak potensi di Madura yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Mulai potensi garam, tembakau, pertanian, laut, serta beberapa potensi lain.

“Makanya, perlu bergandengan tangan untuk mengembangkan potensi yang menjadi nilai ekonomi untuk kesejahteraan,” tandasnya.

Pihaknya mendukung seluruh rencana pembangunan infrastruktur yang akan dibangun di Madura demi keamanan dan kenyamanan bersama, tidak harus membangun tol, melainkan akses jalan yang dapat mempercepat lalu lintas Madura menuju Surabaya.

“Semua bupati di Madura ini juga sama-sama berkomitmen untuk Madura. Artinya Sampang maju, ya Madura, Pamekasan maju, ya Madura, Sumenep maju, ya Madura, Bangkalan maju, ya Madura,” pungkasnya.

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful