JAKARTA, Jumat (2/10/2020) suaraindonesia-news.com – Perjuangan seorang aktivis perempuan dan anak untuk mewujudkan perlindungan terhadap hak anak dan Perempuan Indonesia menjadi melekat dalam diri Jeny Claudya Lumowa.
Perempuan paruh baya tersebut rela keliling Indonesia demi memastikan hak hak anak terpenuhi dan perlindungan kepada perempuan terjamin.
Menurut aktivis yang biasa disapa Bunda Naumi ini, memperjuangkan hak anak dan perlindungan perempuan tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
“Saya merintis perjuangan ini dari Nol, kita selalu memperjuangkan 10 hak anak dan mendampingi ratusan kasus kekerasan yang di alami anak dan perempuan, tujuan saya hanya satu yaitu untuk memastikan keadilan terhadap anak dan perempuan Indonesia dalam menghadapi persoalannya masing-masing,” tutur Bunda Naumi.
Lebih lanjut Bunda Naumi mengatakan bahwa Bullyan, cacian serta makian pun bahkan teror dari orang yang tidak suka terhadap perlindungan anak terus dia alami.
“Banyak masalah yang kita hadapi di lapangan seperti Bullyan, makian dan teror dari predator atau penjahat anak. Namun saya tetap bertahan dan kuat demi anak Indonesia,” ungkap Bunda Naumi.
Dari catatan yang ada, Bunda Naumi membentuk organisasi perlindungan anak TRC PA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak) Tahun 2015 yang sekarang berubah nama menjadi TRC PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Anak).
“Saat ini hampir seluruh Propinsi di Indonesia sudah terbentuk Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak,” tukas wanita kelahiran kota Surabaya ini.
Reporter : Hls
Editor : Amin
Publisher : Ela












