Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum

Begini Tanggapan Dinsos P3A Sumenep Atas Penemuan Bayi di Belakang Puskesmas Batuan

Avatar of admin
×

Begini Tanggapan Dinsos P3A Sumenep Atas Penemuan Bayi di Belakang Puskesmas Batuan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230101 112217
Foto: Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain.

SUMENEP, Selasa (14/02/2023) suaraindonesia-news.com – Baru-baru ini warga Batuan Kabupaten Sumenep, dikagetkan dengan adanya penemuan sesosok bayi perempuan di belakang Puskesmas Batuan Sumenep, Madura Jawa Timur pada Minggu (12/2) kemarin.

Kejadian tersebut mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak salah satunya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan fenomena kasus itu disebabkan adanya degradasi moral dari generasi muda serta pemangku kebijakan mungkin, guru dan stakeholder yang lain, sehingga mereka mengingkari bisikan hati nuraninya. Karena pelaku ini bukan ukurannya dalam sosial tetapi orang yang berpendidikan.

“Tatapi jika berbicara soal moralitas tidak ada korelasi dengan tinggi rendahnya pada pendidikan,” katanya.

Menurutnya, terjadinya degradasi moral itu diperlukan adanya gerakan bersama yang disebabkan pengaruh digitalisasi, dengan gerakan bersama bersama semua pihak yang tidak hanya menyangkut satu lembaga melainkan semua elemen masyarakat.

“Harmoni kepedulian bersama penting, kejadian ini dalam ranah pendidikan tapi mungkin di lain waktu akan merambat ke fenomena yang lain akibat degradasi moral itu,” tegasnya.

“Bagaimana bisa mengatasi degradasi moral ini, dengan fondasi nila-nilai agama dan kultur sosial maka insyaallah tidak akan terulang lagi, seperti pencabulan, pembuangan bayi,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan faktor degradasi sosial ada 2. Pertama faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan yang ada dalam diri sendiri bagaimana harus membina perilaku, pola pikir selalu berbuat positif dengan hal-hal yang positif pula. Sedangkan untuk eskternal berkaitan dengan lingkungan sekitar.

“Fondasi yang kuat melakukan hal-hal positif degradasi moral tidak akan terjadi,” tegas Zul, akrab disapa.

Selain itu, penting juga peranan dan pondasi yang paling utama bagaimana mengontrol dan mengawasi setiap aktivitas anak dan intensitasnya dalam komunikasi.

“Kami akan melakukan pembinaan dan selalu melakukan pendamping melalui kegiatan-kegiatan yang positif,” ucapnya.

Reporter: Ari
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam