Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaNasional

Banyak Tahapan dan Birokrasi yang Harus Dilewati, Kornas TRC PPA Kirim Surat Terbuka Kepada Kapolri

Avatar of admin
×

Banyak Tahapan dan Birokrasi yang Harus Dilewati, Kornas TRC PPA Kirim Surat Terbuka Kepada Kapolri

Sebarkan artikel ini
IMG 20231224 132533
Foto: Jeny Claudya Lumowa / Bunda Naumi, Kornas TRC PPA.

JAKARTA, Rabu (19/5/2021) suaraindonesia-news.com – Banyaknya tahapan dan Birokrasi yang harus dilewati untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan Kapolri, Kornas TRC PPA memilih kirim Surat Terbuka. Atas dasar itu Jeny Claudya Lumowa yang akrab disapa Bunda Naumi, Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), mengirim surat terbuka kepada Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, berikut isi lengkapnya:

Kepada Yth,
Bapak KAPOLRI
Di –
Tempat.

Dengan hormat,
Salam Sejahtera dan semoga Bapak dalam kondisi sehat selalu dan Bahagia.

Perkenalkan saya Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia, Jeny Claudya Lumowa. Semoga bapak tidak bosan mendengar nama saya yang selalu buat Bapak repot.

Bapak.. Sebagai penggiat kemanusiaan dalam hal perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia, kami ingin curhat sama Bapak selaku KAPOLRI lewat surat terbuka saja, sebab kalau jumpa Bapak kebanyakan tahapan dan birokrasi yang harus kami lewati.

Baca Juga :  Lebu Raya : Tidak Ingin Ada Kiriman Peti Jenazah Lagi

Bapak KAPOLRI yang baik dan terhormat, beberapa permintaan dan usulan kami bahwa telah 5 tahun kami bersuara bahkan mulut kami ini bisa bicara pasti bilangnya Lelah tak ada harapan. Tapi kali ini kami yakin dibawah kepemimpinan Bapak semoga terealisasi.

Baca Juga: Aksi Barbar Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk CPO Ternyata Anggota TNI, Kapendam VI/Mlw : Sudah Diproses Denpom

Adapun permintaan kami mewakili penggiat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia adalah :

1. Segera bentuk Direktorat Khusus PPA dan TPPO, jangan hanya wacana saja dan kami yakin Bapak bisa.

2. Unit PPA agar bisa membuat Kantor sendiri dan TPPO bisa bergabung dengan Unit PPA.

3. Anggaran Unit PPA mohon dilirik saja jika tidak mampu melihat. Tingginya kasus semua Unit PPA yang melaksanakan, anggaran masih dari PIDUM. Jika Unit PPA kesulitan teknisnya Masyarakat juga yang dirugikan.

Baca Juga :  Bapelitbangda Sampang Genjot Penyelesaian RPJMD

4. Mohon kuota penerimaan Polwan ditambah dan dibuka lebar, karna Unit PPA sangat membutuhkan itu. Mohon ijin Bapak saya mengetahui ini semua karena kami Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak rajin turun kelapangan dan melihat kendala tersebut.

5. Personil yang berprestasi dapat apresiasi dari Masyarakat atau Lembaga pemerintah mohon diperhatikan karir mereka, berikan hak mereka jika memang waktunya sekolah lagi ya disekolahkan, tunjukkan sebuah keadilan tak terbelikan karena memiliki SDM yang baik Masyarakat juga yang diuntungkan.

Demikian surat terbuka dari saya selaku Ketua TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK INDONESIA dan diucapkan terima kasih.

Jakarta, 23 Desember 2023
Hormat kami,

TIM REAKSI CEPAT
PERLINDUNGAN PEREMPUAN & ANAK INDONESIA

JENY CLAUDYA LUMOWA
Koordinator Nasional