Suara Indonesia-News.Com, Probolinggo – Curah hujan yang cukup tinggi di Kota Probolinggo dan sekitarnya mengakibatkan beberapa jalan di Kota probolinggo rusak, aspal mengelupas tergerus banjir.
Terkait dengan rusaknya jalan yang rusak akibat banjir tersebut, Yuswandi selaku Kepala bidang prasarana jalan dan jembatan Bina Marga Dinas PU Pemkot Probolinggo, Selasa (28/4/15) saat dikonfirmasi mengatakan, genangan air akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan lapisan aspal cepat rusak dan mengelupas. Apalagi dilewati kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas klas jalan. Untuk perbaikan jalan menunngu bila musim hujan sudah reda, karena kalau saat musim hujan jalan diperbaiki hasilnya tidak bisa maksimal, ujarnya.
Lebih lanjut Yuswandi menyampaikan, tahun 2015 ini anggaran swakelola untuk perawatan jalan dianggarkan Rp.800 juta s/d Rp.1 Milliar. Anggaran swakelola ini untuk perawatan jalan, pembenahan saluran, pembenahan trotoar, dan diutamakan untuk perbaikan plat deker yang jebol.
Yuswandi mengatakan, anggaran untuk Paket tahun 2015 diprioritaskan untuk perbaikan 10 proyek jalan dan jembatan. Diantaranya untuk perbaikan jalan Angrek sebesar Rp.3,5 Milliar, Jalan Supriyadi Rp.449 juta, jalan Semeru Rp.970 juta, jalan Siaman Rp.350 juta, jalan KH. Mansyur Rp.600 juta, jalan Sunan Ampel Rp.550 juta, jalan Basuki Rahmad Rp.880 juta, jalan Brantas Rp.880 juta, Jalan Raden Wijaya Rp.990 juta, dan untuk Jembatan Gladak Serang sebesar Rp.4 Milliar, terang yuswandi menjelaskan. (Singgih).













