ACEH-ABDYA, Senin (18/3/2019) suaraindonesia-news.com — Menyayangkan kondisi fisik bangunan baru dikantor urusan agama KUA kecamatan susoh dilingkungan kantor kementrian agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga berkualitas rendah.
Dari informasi yang dihimpun awak media, bangunan yang bersumber dari anggaran Kankemenag Provinsi Aceh sebesar Rp 1 miliar lebih dikerjakan oleh CV. Arsa karisma pada tahun 2018, dan Ironisnya lantai dibagian belakang memgalami rusak berat dan diduga lantainya turun 5 cm dari pondasi awal, sedangkan untuk pagar pondasi Tiang pengamanan keliling kantor terlihat mulai retak dan patah.
Epit, salah seorang masyarakat yang menghadiri acara akhat nikat mengatakan Alas lantai bagian belakang sudah mulai retak dan longsor serta pagarnya pun berpotensi ambruk.
Bagunan tersebut dinilai asal jadi. Pasalnya, pagar yang melingkari bangunan itu hanya menggunakan bata biasa dan tiang pagar seadanya.
Pihaknya menyayangkan banguna itu, padahal fasilitas tersebut digunakan oleh seluruh masyarakat di Abdya, terutama warga Kecamatan susoh. “Kan malu kita kalau dilihat sama orang luar,” katanya.
Kankemenang Abdya melalui kasi Bimas Islam Roni Hardi mengatakan, dikegiatan pembagunan KUA susoh kita hanya sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan(PPTK) saja.
Selain itu, Ketua Gapensi Abdya Elizar Lizam mengharapkan untuk bangunan KUA yang rusak berat dan pagar agar di perbaiki kembali, karena banguna itu milik umum yang dan sering dipergunakan masyarakat pada acara pernikahan.
”Jika tidak cepat diperbaiki,nanti bisa terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat,” ungkap mantan anggota legislatif periode 2014 Elizar lizam.
Sementara itu, Dayat selaku pihak rekanan berjanji akan memperbaiki lantai dan pagar tersebut. Ia mengaku sudah mendapatkan lapoan dari lapangan.
“Saya sudah menyampaikan kepada tukang untuk melihat kembali dan kita memang berencana akan memperbaiki, apa lagi itu masih dalam tahap pemeliharaan,” ujar rekanan.
Reporter : Nazli Md
Editor : Agira
Publisher : Imam