Bahaya Laten Narkoba, Polresta Bogor Kota Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan di Sekolah

oleh -133 views
Foto: Iptu Usman Djunaedi (kanan), Bripka Dyah Ayu (kiri), saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba di SMAN I Kota Bogor.

KOTA BOGOR, Rabu (20/07/2022) suaraindonesia-news.com – Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polresta Bogor Kota melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba kepada para pelajar di SMAN 1 Kota Bogor.

Penyuluhan yang dilaksanakan di dalam aula dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu diikuti oleh 100 siswa dan siswi SMAN 1 Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, tiga orang personel Sat Narkoba Polresta Bogor Kota, yaitu Iptu Usman Djunaedi, Bripka Dyah Ayu, Brigadir Adi menyampaikan berbagai materi bahaya narkoba yang dikemas agar bisa dipahami oleh para pelajar.

Dihadapan para siswa, Bripka Dyah Ayu menyampaikan efek dari narkoba yang memaksa tubuh untuk beraktivitas atau melakukan rutinitas diluar kebiasaan orang normal.

Dia menerangkan, penggunaan narkoba bisa membahayakan bagi tubuh karena membuat penggunanya tidak bisa mengendalikan tubuhnya seperti orang pada umumnya.

“Mereka yang melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu itu mereka bisa kuat tidak makan berhari hari, tidak tidur bahkan bisa sampai dua hari, apa yang akan mereka alami setelah itu ya drop. Karena badan kits itu normalnya makan sehari tiga kali tidur itu minimal satu hari sekali,” ujarnya.

Selain itu dari sisi kesehatan Dyan juga menyampaikan bahwa bahaya penggunaan narkoba itu bisa menimbulkan kerusakan terhadap organ tubuh maupun saraf.

Seperti penggunaan sabu yang dapat memicu denyut jantung lebih cepat sehingga jantung bekerja lebih dari normal.

Penyampaian materi dengan cara yang dapat dipahami itu juga diikuti dengan antusias oleh para pelajar.

Bahkan beberapa dari mereka terlihat mencatat materi yang disampaikan oleh personel Sat Narkoba Polresta Bogor Kota.

Sementara Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Komisaris polisi (Kompol) Agus Susanto mengatakan, kegiatan penyuluhan dan sosialisasi itu rutin dilakukan di kalangan pelajar.

Terlebih saat ini merupakan masa penerimaan siswa siswi baru. Di mana, tingkat SMP naik tingkat ke jenjang SMA yang juga dalam lingkungan sosial para pelajar tersebut jadi lebih luas.

Untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar, kata Agus, pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk memberikan materi dasar agar para pelajar memahami bahaya dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba.

“Iya, selain memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang penyalahgunaan Narkotika, kami juga menjabarkan tentang dasar hukum dan aturan hukum mengenai sanksi hukum penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba ini juga sebagai upaya Polresta Bogor Kota memutus mata rantai peredaran narkoba di Kota Bogor.

Kasubsi Sie Penmas Polresta Bogor Kota, Inspektur polisi satu, Rachmat Gumilar mengatakan, penindakan terhadap peredaran narkoba ini sesuai arahan dan petunjuk serta komitmen dari Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Untuk itu, selain tugas utama melakukan penindakan dan pengungkapan peredaran narkoba, Polresta Bogor Kota juga berperan aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada generasi muda agar tidak terjerumus dan masuk ke jurang peredaran dan penggunaan narkoba.

“Pelajar ini sebagai ujung tombak generasi penerus yang masih dalam tahap tumbuh kembang, sehingga perlu diberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya narkoba, dan jangan sesekali dekat apalagi menggunakan narkoba. Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang orang terdekat,” imbaunya.

Pada penyuluhan itu juga ada pelajar diberikan pemahaman tentang dasar hukum dan sanksi hukum penindakan penyalahgunaan narkoba.

Edukasi semacam ini perlu diberikan kepada para pelajar agar mereka bisa memahami, mengetahui dan mengerti bahwa penggunaan dan penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan melawan hukum yang bisa dikenakan sanksi pidana.

“Edukasi, sosialisasi dan penyuluhan ini terus rutin dilaksanakan dengan mengajak pelajar agar tidak mendekati dan terjerumus terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” paparnya.

Reporter: Iran G Hasibuan
Editor: Miftahol Hendra Efendi
Publisher: Romla

Tinggalkan Balasan