Berita UtamaSosial Budaya

Anggie Derosse: Ternyata Pulau Madura Memiliki Banyak Potensi Wisata Yang Mempesona

Avatar of admin
×

Anggie Derosse: Ternyata Pulau Madura Memiliki Banyak Potensi Wisata Yang Mempesona

Sebarkan artikel ini
IMG20150815171705
Anggie Derosse Saat Di Jembatan Suramadu

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Tandus dan panas, sepertinya itulah kesan pertama yang didapat para pelancong, begitu mendengar nama Pulau Madura disebut. Anggapan ini berlaku terutama bagi warga luar daerah yang belum pernah datang ke Madura, Jawa Timur.

Madura memang gambaran masyarakat bertemperamen keras, memiliki budaya karapan sapi dan carok . Tipologi tanah tandus dan udara panas, kian mengesankan Madura sebagai pulau yang tidak memiliki pepohonan hijau dan panorama alam yang elok dipandang mata.

Anggie Derosse Saat Santai Bareng Di Taman Sumenep
Anggie Derosse Saat Santai Bareng Di Taman Sumenep

Anggapan tersebut tidak seutuhnya benar. Seperti yang dikatakan Anggie Derosse, wanita cantik dengan rambut pirang asal jakarta ini menilai, Pulau terbesar di Provinsi Jawa Timur ini memang tandus dan panas. Namun, ternyata Pulau Madura memiliki banyak potensi wisata yang mempesona dengan penduduk yang sangat ramah. Ucapnya.

“Ternyata bayak tempat-tempat wisata yang berjejer di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga paling ujung timur dari Madura, yaitu Kabupaten Sumenep,”Katanya.

Di Bangkalan misalnya, terdapat banyak pilihan wisata, mulai dari wisata alam, budaya, religi , kuliner dan seni kerajinan. Untuk wisata budaya yang ada yang paling terkenal adalah Karapan Sapi, sama seperti kebanyakan wisata di Pulau Madura.

Baca Juga :  Meriahkan HUT Bhayangkara ke 73, Polres Pamekasan Gelar Sunatan Massal

“Yang saya tau, Wisata religi yang terkenal di Bangkalan adalah Pasarean Makam Syaikhona Kholil dan Pasarean Makam Ratu Ibu “Aer Mata” yang ada di Arosbaya,”jelasnya.

Sementara untuk wisata kuliner, memang tidak diragukan lagi bahwa Sate dan Soto merupakan kuliner yang paling terkenal dari Madura, namun di Bangkalan tidak hanya itu saja, ada banyak makanan khas dari Bangkalan yang tersebar di masin-masing kecamatan. Lanjutnya.

Sedangkan di Kabupaten Sampang, yang paling terkenal adalah Pantai Camplong. Meskipun masih banyak wisata yang terdapat di Sampang, namun tidak seramai seperti di Camplong.

Anggie Derosse
Anggie Derosse

“Pantai ini dikerumuni banyak orang baik dari Sampang itu sendiri maupun dari kabupaten lain yang ada di Madura, bahkan tidak jarang wisatawan mancanegara datang ke Pantai Camplong pada hari-hari libur,”jelas wanita yang acap kali tersenyum di sela-sela pembicaraannya.

Pamekasan, wisata yang paling terkenal adalah wisata religi Pasarean Batu Ampar. Selain itu ada juga wisata alam Api Tak Kunjung Padam.

“Kedua tempat wisata ini merupakan tempat wisata favorit yang ada di Pamekasan, meskipun untuk Api Tak Kunjung Padam juga terdapat di daerah Konang yang juga masuk Kabupaten Bangkalan. Namun, pamor dari Api Tak Kunjung Padam yang ada di Pamekasan lebih banyak menarik minat wisatawan,”bebernya.

Baca Juga :  Segera Tukarkan 4 Jenis Uang Kertas Ini Sebelum 1 Januari 2019

Kalau berbicara Kabupaten Sumenep, memang kabupaten ini merupakan kabupaten terluas yang ada di Pulau Madura. Selain itu Kabupaten Sumenep adalah kabupaten yang mempunyai kepulauan terbanyak di Madura. Beber Anggie Panggilan akrab Anggie Derosse.

“Tidak salah ketika berbicara Sumenep, maka akan banyak sekali dijumpai julukan wisata. Karena Sumenep merupakan kabupaten yang secara khusus mencitrakan dirinya sebagai daerah budaya yang ada di Madura,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk sumenep, wisata yang ada sangat beragam, mulai dari wisata religi, alam, seni dan budaya, kerajinan dan juga kuliner.

“Yang paling menarik untuk sumenep, pulaunya yang cukup indah terutama pulau Gili Labak,”terang Pengusaha muda asal jakarta ini.

Diakuinya, untuk wisata seni kerajinan, Batik tulis Sumekar adalah yang paling terkenal. selain karena motifnya yang lain dari batik yang ada di Jawa, tapi juga seni yang digunakan ketika bertransaksi. Tukasnya. (Zaini).