Aneh, Gudang Di Blok A dan B Pasar Kembang Kebobolan Tapi Gemboknya Tidak Rusak

Reporter: Iran/Yuni

Bogor, 24/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Aneh dengan kejadian pembobolan bebera gudang di Blok A dan B Pasar Kebon Kembang yang terjadi pasca lebaran kemarin.

Diantara gudang para pedagang tersebut ada rooling doornya bahkan gemboknya tidak rusak sama sekali.

“Aneh, gudangnya kebobolan, tapi gemboknya tidak rusak, pelakunya siapa kalo gemboknya gak rusak,”ujar Kepala Unit Pasar Kebon Kembang, jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat Adi Mandala.

Ditambahkan Adi Mandala, tepat pada selasa malam, 19 Juni jam 00.00 WIB nyaris terjadi pencurian di salah satu gudang di blok B1. Kejadian ini bermula pada selasa malam, ketika seseorang tidak dikenal membongkar sebuah gudang pakaian di blok B1. Belum sempat di pergoki oleh petugas keamanan pasar, terduga maling lebih dulu melarikan diri tanpa sempat membawa barang curiannya.

Kepala Unit Pasar Kebon Kembang, Adi Mandala yang pada saat kejadian tengah berjaga di pasar menuturkan kejadian ini sudah 9 kali terjadi dalam 1 bulan ini dan saat malam takbiran ada sekitar 4 Gudang yang sudah di gasak maling.

“Kami merasa bertanggung jawab atas kejadian ini dan kita akan memperketat keamanan pasar,” tukas Adi.

Menurutnya, Kasus kemalingan ini sudah dilaporkan ke Polsek Bogor Tengah. Sementara itu dari pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan masih mencari pelaku di balik pembobolan gudang ini.

Ridwan (45), salah satu pedangan sandal sepatu mengatakan, seharusnya keamanan di pasar harus dijamin mengingat pedagang juga membayar retribusi keamanan. Ridwan menyarankan agar di pasang CCTV agar lebih efektif dalam memantau keamanan pasar.

“Kan kalo di pasang CCTV akan jauh lebih aman dan orang juga segan untuk melakukan kejahatan,” kata Ridwan.

Ridwan pun memberikan saran agar posisi pintu folding gate di setiap lorong pasar harus dirubah. Ridwan menilai bahwa posisi pintu folding gate pasar memudahkan maling atau pelaku kriminal untuk kabur saat terjadi pengejaran.

Sementara Direktur Operasionala PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Syuhaeri Nasution mengatakan,senada dengan Adi Mandala,dirinya juga merasa aneh jika pembobolan gudang tersebut gemboknya tidak rusak.

“Yang punya kunci kan yang punya gudang atau karyawannya,”kata Syuhaeri.

Ditambahkan Syuhaeri pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan pedagang. Namun, pedagang juga harus mengetahui bahwa Blok A sendiri belum diserahterimakan oleh PT Javana kepada PD PPJ.

“Keamanan di Blok A sendiri dari PT Javana dan kami tidak mengambil retribusi keamanan dari Blok A,”ungkapnya.

Meski demikian,bukan berarti kami lepas tangan, PD PPJ akan mengetatkan keamanan.