Akhir Tahun BNNP Malut Perketat Pegawasan Diarea Pelabuhan Resmi Dan Tidak Resmi

Reporter: Ipul

Ternate Malut, Kamis (29/12/2016) suaraindonesia-news.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Kombes Pol Drs. Richard M Nainggolan MM., MBA menyatakan program BNN Malut kedepan tentunya adalah mencegah memberantas dan merehabilitasi yang sudah terjerumus dalam penyalagunaan narkoba.

“Inilah yang akan kita lakukan, bagaimana penyalahgunaan narkoba di Malut mengalami ini penurunan melalui program-program yang kita rencanakan nanti,” Ujar Kepala BNNP Malut,Kombes Pol Drs. Richard M Nainggolan MM., MBA, kepada sejumlah awak media kemarin.

Richard menyebutkan dalam menyambut akhir tahun nanti, kita akan menyiapkan kegiatan interdiksi. Di mana, interdiksi yang kita laksanakan tentunya dengan melibatkan instansi terkait di beberapa area seperti pelabuhan-pelabuhan laut yang resmi maupun tidak resmi.

Menurutnya, pihaknya akan melibatkan Polda Malut, Pemerintah Daerah sampai kepada Pemerintah Desa.

“Kami melibatkan instansi terkait, untuk bisa kita mengawasi pintu-pintu masuk yang memang menjadi tempat diselundupkannya narkoba, Baik jalur resmi maupun jalur-jalur tidak resmi termasuk udara maupun darat juga tidak akan luput dari pengamatan kita,” imbuhnya.

Menurutnya, langkah awal dilakukan dalam tatanan pencegahan, bagaimana supaya masyarakat di daerah ini paham dan mau menolak untuk menyalagunakan narkoba.

“Hal ini akan dilakukan dengan cara sosialisasi tentang bahaya penyalagunaan narkoba dan memberdayakan masyarakat agar mau bergerak untuk menolak narkoba,” Tandas Richard.

Ricard menegaskan Maluku Utara sebagaimana kita ketahui bersama berbatasan dengan negara lain, sehingga BNN akan meningkatkan pengawasan di batas-batas negara maupun pintu-pintu masuk yang dianggap strategis.

Selain itu, dalam penindakannya kita bisa memiskinkan pelaku-pelaku pengedar narkoba dengan cara setiap pengedar yang ditangkap BNN juga bisa mempersangkakan dengan tindak pidana pencucian uang hal itu dimaksudkan agar dapat menimbulkan efek jera sekaligus dapat memiskinkan para pengedar-pengedar narkoba.