ACEH TIMUR, Senin (04/05/2020) suaraindonesia-news.com – Kebijakan refocussing APBA tahun 2020 dengan rencana memangkas anggaran untuk Pendidikan Agama di Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang mencapai 50 persen, untuk dialihkan ke post anggaran penanganan Covid-19, kebijakan ini mendapat sorotan dan kecaman dari berbagai pihak, salah satu nya datang dari LSM Acheh Future.
Ketua Aceh Future, Razali Yusuf mengatakan kebijakan ini dinilai sangat keliru dan terkesan Pemerintah Aceh tak memiliki kepekaan terhadap kekhususan Aceh, terutama dalam hal pendidikan dan pengembangan kegiatan keagamaan.
Ia menilai tindakan dan kebijakan Gubernur Aceh tidak bijak dalam hal tersebut, penanganan Covid-19 penting, tapi masih ada cara lain, karena anggaran di Dinas Pendidikan Dayah sangat sedikit di bandingkan post anggaran untuk dinas lain nya.
“Bila Gubernur Aceh tetap ngotot mengahapus anggaran untuk Dayah dayah di Aceh, kami sangat sesalkan Plt Gubernur Aceh dan menyakiti hati ummat islam,” cetus Cekli sapaan akrab Razali Yusuf.
Cekli menambahkan, Plt Gubernur Aceh sebaikny mengurungkan niat nya sebelum rakyat Aceh marah.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Hls