Reporter : Choliq
Sumenep, Suara Indonesis-News-Com – Seringnya mendapatkan keluhan dari keluarga pasien terkait pelayanan di RSUD Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat respon positif dari Bupati A Busyro Karim. buktinya ia sudah dua hari ngantor di RSUD Moh. Anwar untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang lebih baik.
“Saya sengaja ngantor di RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk melakukan evaluasi dan melihat langsung pelayanan yang diberikan tenaga medis kepada pasien,”kata A Busyro Karim, Rabu (23/03/2016).
Sebab menurutnya, ia memiliki target dalam waktu 99 hari semenjak menjabat sebagai Bupati harus melakukan perubahan terhadap pelayanan publik, terutama pelayanan di RSUD Moh. Anwar.
“Kami akan awali dengan pembenahan di bidang SDM-nya terlebih dahulu, kemudian baru ke managerial pelayanan di rumah sakit Moh. Anwar Sumenep. Sebab dua bidang ini sangat berhubungan erat untuk bisa membuat pelayanan lebih baik,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk kedepannya pelayanan kesehatan di RSUD Moh. Anwar tidak lagi dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan ada perubahan sistem dalam pelayanan kepada pasien, yakni setiap pasien yang datang ke RSUD tidak lagi direpotkan dengan penebusan obat.
“Tadi saya sudah katakan kepada managemen rumah sakit untuk segera merubah pelayanan di rumah sakit Moh. Anwar, yakni keluarga pasien tidak lagi direpotkan dengan harus menebus obat ke Apotik, melainkan sudah disediakan oleh pihak rumah sakit,” jelas Busyro.
Selain itu bagi warga kurang mampu yang mau berobat ke rumah sakit tidak perlu mengurus SPM (surat pernyataan miskin) ke Dinas Kesehatan, melainkan di rumah sakit Moh. Anwar sudah ada tempat khusus untuk mengurus SPM.
“Saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan, Dispendukcapil dan Dinas Sosial untuk menempatkan orangnya di rumah sakit, sehingga kepengurusan SPM bisa langsung diselesaikan di rumah sakit tanpa keluarga pasien harus mengurus ke Dinas Kesehatan lagi,” tukasnya.