ABDYA, Kamis (01/8/2019) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Rambong, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar pelatihan Perenting atau sering di sebut pengasuh anak, di Balai Musyawarah Gampong setempat. Kamis (01/8).
Kepala Desa Rambong, Faisal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan pengasuh anak akan berlangsung selama dua hari kedepan.
“Dengan adanya acara ini semoga menjadi pedoman untuk kita semua dalam mendidik anak agar berguna di dunia dan akhirat,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Mukim Setia Ishak Hury megaku penting di selenggarakan program tersebut. Kata Ishak, dengan di berlakukan Komnas HAM anak dan perempuan maka dilarang memukul anak atau perempuan diluar batas kewajaran.
“Jika itu kita lakukan, maka kita akan berurusan dengan pihak berwajib. Oleh karena itu kata dia, perlu pengetahuan mengasuh anak dan penting untuk kita ketahui penerapannya kepada si anak,” terangnya.
Selanjutnya, ia juga mengutip dari salah satu peneliti asal Australia. Menurunya, pengajaran bahasa daerah seperti Aceh atau lainnya kepada anak penting di ajarkan, pasalnya, bahasa tersebut tidak diajarkan oleh guru di sekolah.
Ishak mencontohkan, bahasa daerah di sekolah tidak ada guru yang mengajar, sementara bahasa Indonesia sudah ada guru. Jadi alangkah baiknya kata dia, mengajarkan bahasa rumah kepada anak masing-masing.
“Dengan adanya pelatihan ini, maka manfaatkanlah dengan baik, agar kita mendapat kemudahan dalam mendidik si buah hati,” tutur Mukim.
Dikesempatan itu, Camat Setia Raifin dalam sambutanya mengatakan, dalam mendidik anak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, ia turut memberikan 14 tips dalam mengasuh anak sejak usia dini, diantaranya:
1. Cintailah anak sepenuh hati.
2. Jangan marahi anak di depan orang banyak
3. Jangan bandingkan anak dengan kakak, adik atau orang lain.
4. Anak adalah foto kopy orang tua.
5. Jangan selalu anggap anak sebagai anak kecil karena umurnya semakin hari semakin bertambah.
6. Biarkan anak mencoba, kemudian baru beritahu ia kalau salah.
7. Jangan ungkit-ungkit kesalahan anak.
8. Anak adalah ladang pahala bagi orang tua.
9. Jangan memarahi anak dengan mengatakan hal-hal buruk, karena apa yang keluar dari mulut orang tua merupakan doa baginya.
10. Hindari kata-kata ‘Jangan’ kepada anak, namun berilah penjelasan kepadanya jika hal tersebut tidak boleh dilakukan.
11. Jangan rusak mental dan pikirannya dengan selalu membentak-bentak di sepanjang hari.
12. Jangan ikutkan anak dalam masalah orang tua yang tidak ada kaitannya dengan mereka hingga memjadi imbas baginya.
13. Cintai dan sayangi anak karena anak adalah dikehidupan serta masadepan bagi orang tua.
14. Berilah anak pendidikan agama, agar lepas tanggung jawab orang tua kelak, dan sebagai anak shaleh kita akan saling tarik menarik ke Surga.
Pantauan awak media, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat setia Raifin yang dihadiri, Mukim Setia Ishak Hury, Kepala Desa Rambong Faisal, Ketua Tuha Peut Nazli, Pendamping Desa (PD) Robi Sugara, Sekdes, Kadus dan sejumlah perangkat Desa lainnya.
Dan di ikuti oleh 34 mama muda (Mamud) dari tiga Dusun dalam Desa setempat, dengan tema ‘Mengenal Potensi Anak dan Membangun Komunikasi yang Efektif Bersama Anak’.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Mariska
