JEMBER, Minggu (24/3/2019) suaraindonesia-news.com – Meluapnya air sungai sehingga mengakibatkan banjir di berbagai titik akibat turunnya hujan dengan intensitas tinggi kemarin, membawa keyakinan tersendiri bagi warga di lingkungan kauman, belakang Masjid Jamik Baitul Amin Jember, Sulastri.
Sulastri (61) menuturkan bahwa meluapnya air sungai tepat pada minggu pon.
“Sekarang terjadinya malam minggu pon, dulu juga pada tahun 2007 pas malam minggu pon setelah jumat legi. Pokoknya minggu pon itu apes terus,” terang Sulastri kepada suaraindonesia-news.com, Minggu (23/3/2019).
Menurutnya meluapnya air sungai kali ini tidak separah yang terjadi pada tahun 2007 dimana pada saat itu derasnya air sungai jompo menghanyutnya pohon beserta akarnya.

“Lebih parah yang dulu (2007), kayu-kayu besar hanyut berikut akar-akarnya,” ujar Sulastri yang berjualan nasi di gang kauman belakang Masjid Jamik Baitul Amin sejak tahun 1976 itu.
Dia bersyukur kali ini bisa selamat berikut rumahnya masih utuh semua.
“Rumah saya pas di utara sungai, saya kalau menggoreng rempeyek itu sambil menghadap ke sungai. Tapi Alhamdulillah sekarang diberi selamat oleh Yang Maha Kuasa. Kalau dulu (2007) bagian belakang rumah saya ambruk dibawa air,” imbuhnya.
Dia bersama warga lainnya tidak tidur tadi malam karena takut ada banjir susulan.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam













