LEBAK, Sabtu (12/05/2018) suaraindonesia-news.com – Ratusan nelayan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menggelar Aksi di Mapolsek Bayah, Banten, Sabtu (12/05). sekira pukul 10.15 Wib.
Aksi keberingasan ratusan nelayan Bayah tersebut di picu karena dua orang nelayan diduga di tabrak pada saat terjadi penangkapan bos Benur di wilayah setempat.
Pantauan suaraindonesia-news.com dilokasi, ratusan masa mengamuk dan merusak fasilitas milik Mapolsek Bayah.
https://youtu.be/ZrFSO8ylMHQ
Akibat kerusuhan itu, dilaporkan satu unit kendaraan patroli polisi dan empat unit motor dinas dibakar masa, satu unit mobil pelayanan rusak berat, sembilan motor rusak berat dan kantor Mapolsek.
Awalnya, kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah untuk mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan. Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.

“Saya lagi jalan tahu-tahu di tabrak dari belakang sama mobil Avanza warna hitam itu, mobilnya gelap terus lari kencang dan dikejar sama massa,” ujar Herdi salah satu nelayan korban yang ditabrak mobil Avanza hitam yang diduga milik polisi kepada sejumlah wartawan.
Hingga berita ini dilansir Kapolsek Bayah AKP Sadimun belum berhasil dihubungi untuk dimitai konfrimasi terkait kerusahan yang terjadi.
Sementara, aksi massa nelayan masih berlangsung dan masa gabungan dari nelayan Pulomanuk, Bayah dan Cisolok Sukabumi masih di depan Mapolsek setempat.
Reporter : Kohar
Editor : Amin
Publisher : Imam