HukumKriminalPeristiwaRegional

Supir Taksi Ditemukan Tak Bernyawa di Kompleks Apartemen Taman Rasuna Kuningan

×

Supir Taksi Ditemukan Tak Bernyawa di Kompleks Apartemen Taman Rasuna Kuningan

Sebarkan artikel ini
dhd
Terlihat supir sudah kaku, tidak bernyawa di jok belakang taksi. (Foto: Guntur Rahmatullah / Suara Indonesia News)

JAKARTA SELATAN, Kamis (26/4/2018) suaraindonesia-news.com – Para penghuni Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan – Jakarta Selatan mendadak digegerkan atas penemuan seorang supir taksi yang meninggal di dalam taksinya sendiri, terparkir di dalam halaman kompleks apartemen, Kamis (26/4) pagi.

Berdasarkan keterangan saksi, hari ini pukul 02:30 WIB saksi yang merupakan kebersihan mengatakan bahwa ada 2 mobil yang standby di halaman, dari kejauhan saksi ini menyuruh supir kedua mobil tersebut untuk meninggalkan lokasi.

“Nah dari kedua mobil itu, 1 mobil yang tidak mengindahkan apa yang diinstruksikan oleh saksi, saksi pun menghampiri taksi ini dan didapati bahwa supir terlihat tidur di jok belakang,” ucap Kasubnit 4 Reskrim Polsek Metro Setya Budi, IPDA Priyo Suranto.

Awal mula saksi tidak mengetahui apakah supir ini sudah meninggal atau hidup, saksi hanya melaporkannya ke Security dan didapati telah meninggal kemudian melaporkannya ke Kepolisian.

Berdasarkan pengamatan langsung awak media ini, supir ini posisinya tidur terlentang di bagian jok belakang dimana kepala ada di posisi kanan dan kaki di posisi kiri, taksi perdana warna putih, nomer polisi B 1452 CTC dengan nomer lambung TU 319.

Priyo Suranto belum bisa memberikan keterangan mengenai latar belakang supir taksi yang ditemukan meninggal ini, karena pihaknya masih menunggu hasil identifikasi labfor dulu.

“Kami belum bisa memberikan keterangan kenapa dia bisa meninggal karena belum diidentifikasi, menurut pengakuan teman-temannya yang juga supir, dia pernah mengeluh sakit sesak nafas,” kata Priyo.

Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, supir ini bernama A. Sukarna, warga Jl. Menteng Jaya RT 14 RW 09. “Keluarganya sudah kami kabarkan,” imbuh Priyo.

Sementara itu, salah satu supir taksi perdana,Sutarto mengatakan bahwa dia pernah mengeluh sakit sekitar sebulan yang lalu. “Dia pernah bilang sakit, namun saya tidak tahu sakitnya apa,” ucap Sutarto.

Sutarto pun menyarankan kepadanya untuk beristirahat dan mengembalikan taksi tersebut ke pool jika memang sakit.

“Namun dia masih tetap saja bekerja, biasanya memang sering nongkrong bareng saya, dan juga mayoritas narik taksinya ketika malam,” tutupnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Imam