Peristiwa

Gara-gara Asik Teleponan, Rumah Agus Terbakar

×

Gara-gara Asik Teleponan, Rumah Agus Terbakar

Sebarkan artikel ini
IMG 20170820 185402
Foto: Rumah terbakar, warga, polisi, bpbd PMk ikut serta memadamkan api. (Foto: Adi Wiyono/SI)

KOTA BATU, Minggu (20 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Warga Dusun Junwatu Jalan diponegoro Gang Pande desa/kecamatan kota Batu geger, pasalnya rumah Agus di Jalan Diponegoro Gg Pande No 12 RT 2 RW 2 Dusun Junwatu Kecamatan Junrejo Kota Batu, Minggu (20/8/2017) siang pukul 11.15 wib terbakar.

Namun beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai membawa korban jiwa.

Kebakaran rumah Agus itu diduga akibat pemilik rumah yang tidak mengetehui kalau memasak dalam panci yang berisi air dan ramuan jamu telah selesai.

Sehingga panci terbakar, sementara Agus tak mempedulikan masakan dalam panci itu, ia lebih asyik menerima telpon dari seorang teman. Baca Juga: BNN Sebut Penguna Narkoba di Tingkat Pelajar Terus Menurun

Gara-gara asik menerima telepon itu, korban tahu-tahu rumah dalam keadaan terbakar. Mengetahui kalau rumah itu terbakar, warga sekitar berbondong-bondong memadamkan api, dengan peralatan seadanya, dalam waktu sekitar satu jam api sudah dikuasai. Api dapat dipadamkan oleh Warga bersama PMK kota Batu.

“Mas Agus tidak mengetahui kalau panci itu kasatan kehabisan air hingga panci itu terbakar hingga merembet kasur, perkakas dapur dan isi ruangan, akhirnya semua warga disini berusaha memadamkan api,” kata Alek tetangga korban.
Sedang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebutkan
kebakaran berawal saat istri dari Agus sedang membakar degan atau jamu.

Kemudian istri Agus menerima telepon, sehingga tidak mengetahui kalau api merembet ke meja dan kursi yang ada di sekitar. Api membesar dan menjalar ke dapur dan dua kamar.

Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu mengerahkan dua mobil damkar untuk memadamkan api dengan dibantu warga sekitar. Butuh waktu sekitar 1 jam api dapat dipadamkan.

Akibat kejadian ini Agus mengalami kerugian satu rumah rusak parah. “Saya masih bersyukur sebagian barang masih dapat diselamatkan,” kata Agus (Adi Wiyono).