Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Listrik Pulau Giliraja Nyala 2019?

Avatar of admin
×

Listrik Pulau Giliraja Nyala 2019?

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim saat mengisi ceramah agama dalam walimatur ursy di hadapan ratusan masyarakat Giliraja
Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim saat mengisi ceramah agama dalam walimatur ursy di hadapan ratusan masyarakat Giliraja

Bupati Jangan Obral Janji Soal Listrik Pulau Giliraja

SUMENEP, Kamis (6 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Setelah sekian lama warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendambakan listrik nyala 24 jam, kini ada angin segar dari orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep.

KH A Busyro Karim dalam sela-sela ceramahnya saat menghadiri undangan Walimatul Ursy di salah satu rumah warga di pulau Giliraja, berjanji bahwa listrik akan masuk Giliraja tahun 2019 mendatang.

“Saya dulu masa menjabat Bupati periode pertama pernah berjanji listrik Giliraja akan diusahakan masuk, karena itu tahun 2018 kegiatan pengadaan kelestarikan akan kami kebut dan insyaallah selesai tahun 2019 mendatang,” ungkap Busyro di hadapan ratusan masyarakat Giliraja saat mengisi ceramah agama dalam walimatur ursy.

Baca Juga :  Polres Sumenep Musnahkan BB 3,36 Gram Narkoba

Oleh Karenanya, tambah Bupati dua periode ini, partisipasi masyarakat Giliraja nantinya sangat diharapkan dalam upaya maksimalisasi listrik nyala.

“Semisal bersama-sama dan mau mendaftar menjadi pelanggan listrik, karena setelah pekerjaan listrik selesai dan siap nyala, maka masyarakat harus mendaftar,” harap suami Nur Fitriana ini.

Sementara itu, warga Giliraja menyambut positif janji orang nomor satu di bumi Sumekar itu.

“Kami akan selalu menunggu apa yang dijanjikan oleh Bapak Bupati Sumenep,” ungkap A. Rofik warga setempat yang juga hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Perangkat Desa Nyalabu Daya Pamekasan Kembali Menang Banding di PTUN Surabaya

Kendati demikian, dirinya mengingatkan pemerintah untuk tidak sekedar obral janji, karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama di pulau Garam Giliraja ini.

“Nyalanya listrik sangat diharapkan masyarakat, karena menggunakan jalur PLTD sangat mahal dan memberatkan,” tegasnya.

Pria yang juga ketua BPD Desa Banmaleng ini berharap pada tahun 2019 listrik benar-benar nyala dan masyarakat tidak hanya dapat suguhan janji tanpa ketidak pastian.

“Jangan hanya janji, anggaran tolong ditambah agar cepat selesai program listrik ini,” tukasnya. (Zaini)