Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Jangan Mudah Percaya Berita Bohong - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Jangan Mudah Percaya Berita Bohong

×

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Jangan Mudah Percaya Berita Bohong

Sebarkan artikel ini
e38636d3 dfbb 42c2 9ab1 55656778a123

BANYUMAS, Senin (17/4/2017) suaraindonesia-news.com – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menghimbau agar tidak mudah percaya adanya berita bohong, pernyataan tersebut disampaikan dalam amanatnya pada Upacara Bendera 17 an yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin selaku Irup Upacara Bendera 17 an April 2017 di Lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas, Senin (17/4).

Hal tersebut dikatakan bahwa tantangan kedepan akan sangat komolek salah satunya semakin masif penggunaan media sosil.

“Media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh kelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya”, terang Panglima TNI.

“Penyebaran informasi dan berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme”, lanjutnya.

Baca Juga :  Hasi Madani, Kepala Dinas Pasar Jember di Jebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A

Panglima TNI meminta prajurit dan PNS TNI untuk membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax).

“Kata kunci bagi prajurit dan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap berita bohong, percayalah kepada komandan satuan. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat”, tegas Panglima TNI.

Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI bahwa penggunaan media sosial di kalangan prajurit dan PNS TNI bahkan keluarga besar TNI sudah tidak terbendung lagi.

Baca Juga :  Proyek Normalisasi 29 Milyar Sumber APBK P Aceh Timur Tahun 2021 Menuai Tanda Tanya

“Saya perintahkan agar tidak mengunggah gambar, foto dan video yang tidak pantas untuk ditonton, karena hal ini dapat merugikan citra TNI di masyarakat. Kepada Komandan Satuan untuk terus memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI terkait pemanfaatan media sosial secara baik. Pedomani dan laksanakan ketentuan-ketentuan penggunaan media sosial yang dikeluarkan pimpinan TNI”, terang Panglima TNI.

Upacara Bendera 17 an April 2017 Korem 071/Wk dihadiri para Kasirem 071/Wk, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk.(Zaini)