Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Dhanang Sasongko : Ada 2 Cara Menyelamatkan Anak Dari Tsunami Pornografi

Avatar of admin
×

Dhanang Sasongko : Ada 2 Cara Menyelamatkan Anak Dari Tsunami Pornografi

Sebarkan artikel ini
Dhanang Sasongko Sekjen Komnas PA
Dhanang Sasongko, Sekjen Komnas PA

Reporter : T2g

JAKARTA, Rabu (22/3/2017) suaraindonesia-news.com – Kondisi sosial anak saat ini cukup memprihatinkan, banyak terjadi kekerasan yang menimpa anak Indonesia, baik kekerasan fisik, psikis maupun yang sedang marak terjadi yaitu kekerasan seksual.

Tidak dapat dipungkiri paparan konten kekerasan dan pornografi sangat berdampak pada kejiwaan dan prilaku anak, mudahnya anak mengakses dan terbatasnya pengetahuan serta pengawasan orang tua menjadi penyebab utamanya.

Gelombang serbuan tontonan kekerasan dan pornografi terus menyerang anak anak kita, kami menyebutnya dengan tsunami pornografi melalui internet. Akses pornografi tidak lagi harus dicari cari, bahkan bebas ditawarkan, disediakan setiap saat, baik yang sembunyi maupun terang terangan, seakan anak bebas memilih, pernyataan tersebut di sampaikan Dhanang Sasongko, Sekjen Komnas Perlindungan Anak.

Untuk itu, kata Dhanang Sasongko, ada dua cara untuk menyelamatkan anak anak kita, yang pertama adalah menguatkan ahlaknya, membentengi dirinya agar mampu menghalau informasi yang tidak penting dan merusak, bahkan dengan kesadarannya dia menghindari tontonan yang berbau kekerasan dan pornografi.

Menurutnya, untuk bisa mencapai ini, maka perlu disediakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan membuatnya bahagia, membuatnya dia selalu merindukan ayah bundanya, tidak mau membuat sedih ayah bundanya, bahkan dia akan mampu berkata “ga penting tontonan ini, aku sayang sama ayah bundaku, aku tidak mau membuat mereka kecewa”.

Baca Juga :  Polres Raja Ampat Selidiki Penyebab Tewasnya Hendrik Tidur Dipelataran Ekon Singing Bar & Cafe

“Untuk bisa mencapai tingkatan ini perlu dipupuk kedekatan cinta dan kasih sayang, kedekatan emosi antara orang tua dengan anak anaknya, membiasakan selalu bercerita, membuka ruang komunikasi yang penuh kehangatan, anak tidak merasa takut dan tertekan,” tutur Sekjen Komnas Perlindungan Anak

Lanjut Dhanang, tindakan diatas adalah tindakan preventif, sedia payung sebelum hujan, nah yang kedua adalah upaya untuk mengontrol aktifitas anak anak kita dalam menggunakan internet, gadget, komputer maupun smartphonenya. Kita akan masuk ke ruang privacy nya, ingin melihat sejauh mana atau aktifitas apa yang sering dilakukannya, atau karena kita merasa ada yang aneh pada prilaku kesehariannya.

“Kita harus memperhatikan dan mengawasinya, katena anak anak adalah mahluk paling lemah dengan segala keterbatasannya, maka perlu orang tua dan orang dewasa yang mengingatkan, mengawasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” terangnya.

Cara yang kedua ini membutuhkan tehnologi yang mampu melakukan itu semua, yaitu mampu mengontrol dengan cara melihat atau memotret aktifitas internetnya, pastinya adalah untuk kepentingan menyelamatkan mereka, tidak untuk kepo kepoan, tapi memang menjadi alat melindungi anak anak, imbuhnya.

Baca Juga :  Danrem 121/Abw Mediasi Permasalahan Yang Terjadi Pada Kipan A Yonif 642/Kps

“Saat ini kami telah menemukan solusinya, yang dapat membantu ayah bunda untuk melihat ke aktifitas anak anak anda dalam berinternet, setiap saat ayah bunda bisa melihat apa yang dibuka, diketik, didengar dan dilihat oleh mereka, bahkan kita bisa capture screen apa yang dibuka mereka,” jelasnya.

Persiapan dan instalasinya sangat sederhana, hanya membutuhkan laptop, PC atau gadget anak dan smartphone ayah bunda sebagai alat pengontrolnya.

“Harapan kita semua adalah anak anak kita terhindar dari pengaruh buruk lingkungan, mampu mandiri untuk melindungi dirinya sendiri, kita perlu ikhtiar dan usaha untuk menyiapkan semuanya,” ujarnya.

Lanjutnya, Pada tanggal 29 April 2017 kami akan mengadakan seminar dan pelatihannya, khusus untuk membahas mengenai ini, kami juga akan membuka layanan, konsultasi dan aktivasi program. Bila ayah bunda berminat silahkan mendaftakan diri di 081281179097, tempat sangat terbatas hanya untuk 100 peserta, Ajak Sekjen Komnas PA Dhanang Sasongko.