Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Pemkab Abdya Dinilai Ceroboh, Dua Mantan Kombatan Kecewa

Avatar of admin
×

Pemkab Abdya Dinilai Ceroboh, Dua Mantan Kombatan Kecewa

Sebarkan artikel ini
Mantan kombatan dan panglima Gam 013 wil blang pidie Nasir Alue.
Mantan kombatan dan panglima Gam 013 wil, blang pidie Nasir Alue.

Reporter : Nazli Md.

Abdya-Aceh, Rabu (8/2/2017) suaraindonesia-news.com – Pemangku kekuasaan DiKabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rela melakukan apapun demi mencapai  tujuan dan kesuksesan sesaat dalam hal tersebut, termasuk mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertepatan jadwal kampanye  paslon urut 9 dari partai aceh (PA) Rabu 8 februari hari ini.

“Kami menilai sikap yang diambil Pemerintah Daerah mengadakan Maulid hari ini tidak tepat, mengingat tahapan Pilkada sedang berlangsung yaitu kampanye terbuka. Apalagi semua tahu kalau hari ini jadwal kampanye Partai Aceh (PA),” ujar Tgk. Nasir Alue dengan nada kecewa, kepada Suaraindonesia-news.com di kediamannya, Rabu (08/02/2017), di Jeumpa.

Menurutnya, kenduri Maulid yang dilaksanakan pada hari  ini cukup baik, dan apa lagi ada memberi santunan anak yatim. Sekalian Syukuran dua puluh  desa  definitif   jelas-jelas sangat baik ,akan tetapi dibalik acara tersebut mengandung nilai dan niat  yang tidak baik.

“Kok, mesti tanggal 8! Itu kan aneh, Karena pemangku kekuasaan di Abdya saat dibesarkan oleh partai aceh, bukan dari kalangan jalur perseorangan “, kata mantan kombatan dan panglima Gam 013 wil, blang pidie Nasir Alue.

Baca Juga :  Diduga Terjadi Pungli di Lahan Parkir, PAD Langsa Merosot

Sementara itu, hal senada juga dikatakan Khairuddin salah seorang anggota dewan perwakilan kabupaten  (DPRK) Abdya dari Partai Aceh (PA), sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh Pemkab  setempat, pada hal pelaksanaan Maulid Nabi masih panjang  waktunya.

“Tepat di hari kampanye PA, disitu dilaksanakan Maulid Nabi Muhammad Saw, apa tidak tahu tahapan pilkada sedang berlanjut,“ ujarnya.

Menurutnya, Maulid Nabi yang dilaksanakan Pemkab Abdya hanya sebagai penutup wajah untuk mengelabuhi semua orang dengan niat baik penguasa hari ini, bermacam agenda. yakni , santunan anak yatim. Definitifnya 20 desa, tapi itu hanya modus yang ujung-ujungnya berakhir dengan sebuah iklan kampanye.

Lebih lanjut, Khairuddin berharap kepada semua pihak untuk menilai perilaku Pemerintah Daerah yang dinilainya tidak dewasa dalam mengambil kebijakan disaat- tahapan Pilkada berlangsung. Dan penyelenggara pilkada kip, panwaslih jangan tutup mata, segera dilakukan penindakan tentang logo dispanduk dan stiker yang dipajangkan disetiap kantor dinas dan mobil dinas.

Baca Juga :  BNNP Kepri Peringati HANI 2022 Dan Launching Desa/Kelurahan Bersinar Serta Kukuhkan Ibu Penggerak IBM

”Gandengan kegiatan hari Ini, merupakan salah satu biang kehancuran demokrasi di Kabupaten Abdya,”unggkap Khairuddin.

Sementara itu, ketua Umum pelaksanaan maulid pemkab, Drs M, Hanafiah, menyebutkan, kegiatan maulid pada hari ini mungkin hanya sebagai kebutulan saja dengan pelaksanaan kampanye, dan tidak ada unsur mengusik pelaksanaan kampanye.

“Kesepakatan untuk penetapan maulid pada hari rabu tanggal 8 februari sudah jauh hari ditentukan, dan sekali lagi ini bukan unsur politik apalagi dikaitkan dengan mengusik pelaksanaan tahapan pilkada,” jelas Hanafiah.

Hanafiah juga membantah bahwa ada pilitik kampanye terselubung salah satu paslon, pada kegiatan maulid ini, dan kegiatan itu sudah sangat baik kita rangkaikan seperti santunan anak yatim dan syukuran untuk 20  desa definitif, juga kegiatan ini murni tanpa ada unsur apapun,”sebutnya.