Reporter : Adhi
Jember, Suara Indonesia-News.Com – Intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Jember yang terjadi selama minggu terakhir ini mengakibatkan daerah yang merupakan endemik demam berdarah, sangat mengkhawatirkan. Demam berdarah dianggap penyakit tahunan yang selalu muncul yang disebabkan berkembangnbiaknya nyamuk dari air – air yang tergenang
Polres Jember menggerakkan anggotanya melakukan kegiatan sadar kebersihan lingkungan. Sadar kebersihan lingkungan mendorong aparat kepolisian melakukan kegiatan Jumat bersih, bersama kader Posyandu dan warga Puri Bunga Nirwana Jalan Tidar Kel. Karangrejo Kec. Sumbersari Kab. Jember, Jumat (12/02)
“Berdasarkan data yang kami terima di Kabupaten Jember sekitar 101 orang menderita DBD ( Demam Berdarah ) dan 2 diantaranya meninggal dunia. Kejadian ini harus disadari oleh masyarakat agar memperhatikan kebersihan di lingkungannya. Untuk itu kami mengajak dan mendorong warga untuk gotong royong bersama – sama membersihkan tempat – tempat yang dimungkinkan menjadi sarang jentik nyamuk,“ Ujar KabagOps Polres Jember Kompol Kusein Hidayat saat ditemui sedang memimpin kegiatan ini.
Sementara itu kasi pemberantasan nyamuk dinkes Kabupaten Jember menyatakan bahwa pemukiman penduduk di wilayah ini dinilai endemik wabah demam berdarah.
“Setelah kami melakukan pemeriksaan ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypty dari 297 unit rumah,” tutupnya.
