Reporter : Anam
Bangkalan, Suara Indonesia-News.Com – Maraknya praktek tingginya pungutan bunga pinjaman ditengah masyarakat membuat pemerintah provinsi jawa timur tidak diam berpangku tangan membiarkan keadaan yang merugikan masyarakat tersebut berlangsung secara terus menerus.
Sabi humas Bank UMKM membantah isu ditengah masyarakat yang selama ini beranggapan sulit untuk mengakses pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jawa timur Cabang Bangkalan.
“Yang terpenting untuk persyaratannya sudah lengkap kami siap bantu mas tentunya tetap melalui tahapan surveiy”. Katanya pada awak media Rabu (13/01/2016).
Hal senada juga dilontarkan oleh Kepala Cabang BPR Bangkalan Moh. Rasidi “disini kami punya motto cepat, mudah dan murah.
“Kami juga sudah mengucurkan dana hingga mencapai sekitar 45 M untuk 2015 kemaren mas”, Tegasnya diruang kerjanya.
Dia juga mengatakan bahwa tidak ada kesulitan bagi pemohon disini, jika semua prosedur terpenuhi bahkan yang selama ini banyak datang bukan hanya yang bersepatu bahkan yang bersandal jepit.tegasnya.
“Yang menjadi pokok persyaratan untuk mendapatkan pinjaman, yakni kepemilikan usaha karena selama ini yang lebih umum ditengah masyarakat beranggapan tergantung pada jaminan, padahal Bank memberikan pinjaman bukan karena semata-mata berdasarkan dari besarnya nilai jaminan,”terang Rasidi.
Masih menurut Rasidi, Untuk lebih mempermudah akses masyarakat kami juga untuk Bangkalan sudah membuka kantor kas di tiga Kecamatan, yakni di Kecamatan Klampis, Burneh dan Kwanyar.
Rasidi menghimbau pada masyarakat pengusaha hususnya yang masi level mikro agar jangan takut untuk mengakses permodalan, jika sudah punya usaha harus berani langsung masuk ke Bank tanpa melalui perantara. Tutupnya.