Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Pemerintah Belanda memberi kesempatan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjadi tenaga kerja professional di bidang keperawatan. Untuk ditempatkan di sejumlah rumah sakit dan panti Jumpo di wilayah Negara Belanda.
Hal tersebut dikatakan Elizabert Heri Budi Astutik Direktur Kerja sama Fungsional Asean Kementrian luar Negeri itu pada acara rapat teknis peningkatan kerja sama luar negeri bidang penempatan tenaga kerja tahun 2015, Kamis 912/11/2015) di hotel Zam-zam kota Batu.
Dihadapan sekitar 80 peserta dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/kota dan Propinsi seluruh Indonesia, Elizabet menyebut bahwa Belanda sekarang ini kekurangan Tenaga kerja profesional dari perawat, untuk itu para lulusan Perawat di Indonesia bisa mendaftarkan diri
” Sekarang ini Belanda kekurangan tenaga perawat, kesempatan itu bisa dimanfaatkan secara baik oleh para WNI lulusan perawat di Indonesia” kata dia
Para perawat nanti kata dia, akan ditempatkan di sejumlah Rumah sakit disejumlah kota di Belanda dan juga akan ditempatkan dipanti-panti jumpo untuk mengasuh orang-orang belanda yang telah lanjut usia atau orang-oarang yang tidak produktif
Soal gaji, menurut dia, sangat menjanjikan sebab lembaga pemerintah, lembaga swasta dan yayasan di Belanda, pada awal kerja akan memperlakukan upah minimum sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku di negara tersebut atau berdasarkan konvensi.
“Upah disana itu nilainya tinggi, makanya untuk tenaga kerja buruh disana sepertinya sudah tidak ada, sementara Orang-orang Belanda untuk menjadi perawat ternyata kurang tertarik” tuturnya.
Lanjut dia, Dengan Penduduk jumlah yang sedikit dan pendapatan yang tinggi, mereka lebih tertarik pada bidang perdagangan, bisnis, dan tenaga professional serta keahlian yang memiliki nilai lebih.
Untuk menjadi tenaga perawat di Belanda, para lulusan perawat bisa mendaftarkan diri melalui Direktorat jendral Penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia.
“Bisa lewat kementerian tenaga kerja atau Disnaker terdekat kota/Kabupaten dan Dinaker Propinsi seluruh Indonesia, nantinya untuk diusulkan menjadi perawat di Negara Belanda” kata Elizabert. (adi Wiyono).













