MAKASSAR, Jumat (14/11) suaraindonesia-news.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (13/11/2025). Dalam arahannya, Menteri Nusron menekankan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dalam memegang prinsip dan keluwesan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus tegas dalam prinsip, tapi luwes dalam pelayanan. Prinsipnya semua bisa dilayani, namun jangan kaku hanya karena standar operasional prosedur (SOP). Cari jalan selama tetap dalam koridor aturan,” ujar Menteri Nusron di hadapan pegawai Kanwil BPN Provinsi Sulsel.
Ia mengingatkan bahwa pelayanan pertanahan harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis. Para pegawai diminta mampu membimbing masyarakat yang belum memahami proses pertanahan tanpa bersikap menghakimi atau mempersulit.
“Layani masyarakat dengan hati. Jangan langsung menolak atau mempersulit. Kalau ada kekurangan, bimbing dan jelaskan. Rakyat itu beragam, ada yang memahami proses, ada yang belum. Karena itu, kita harus melayani dari hati ke hati,” tambahnya.
Selain itu, Menteri Nusron menegaskan pentingnya kreativitas dan empati dalam bekerja. Ia mendorong jajaran Kanwil BPN untuk tetap bersemangat, inovatif, dan responsif dalam memberikan pelayanan. Namun demikian, ia juga menekankan bahwa setiap keputusan harus mempertimbangkan manajemen risiko.
“Kita tidak boleh mengambil keputusan tanpa mengetahui risikonya. Manajemen risiko harus dikedepankan. Sebelum mengambil keputusan, hitung dulu apakah ada risiko hukum atau potensi pemeriksaan. Jika tidak aman, jangan dipaksakan,” jelasnya.
Di akhir arahannya, Menteri Nusron meminta seluruh jajaran untuk bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan empati.
“Sekali lagi, tegas dalam prinsip, luwes dalam melayani. Jika tidak bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat, jangan menghindar. Hadapi dengan tenang dan cari solusi bersama. Itu baru melayani dengan hati,” tuturnya.
Dalam kegiatan pengarahan tersebut, Menteri Nusron didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol, Shamy Ardian, serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Budi Santosa. Hadir pula Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulsel, Dony Erwan, para Pejabat Administrator, dan sejumlah Pejabat Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulsel.
