SAMPANG, Minggu (22/12) suaraindonesia-news.com – Gedung sekolah rusak berat tanpa ada perhatian dari Dinas Pendidikan Sampang, merupakan hal biasa. Seperti yang terjadi di SDN Tolang I Kecamatan Banyuates, Sampang, selama 6 tahun dua ruang kelas disekolah tersebut dibiarkan rusak berat dan hancur.
Informasi dari Korbidcam Banyuates Subowono mengatakan, dua ruang kelas di SDN Tolang I mengalami rusak berat sejak Tahun 2019 dan sampai sekarang tidak ada perbaikan. Saat ini kondisi dua ruang kelas itu semakin parah, karena atapnya sudah ambruk.
“Semoga segera mendapat perhatian karena disekolah tersebut sudah cukup lama kekurangan ruang kelas, sehingga disiasati dengan menyekat ruang kelas yang masih layak menjadi dua kelas,” terangnya.
Sementara Plt Kasek SDN Tolang I Suswanto yang baru 6 bulan menjabat mengatakan, ruang kelas yang masih layak pakai ada 4 ruang. Sehingga, dua ruang disekat untuk kelas 1 dan 2 serta kelas 5 dan 6.
“Saya menjabat Plt Kasek SDN Tolang I, ruang kelas yang dipakai ada 4 ruang dan dua ruang yang rusak berat,” jelasnya.
Dikatakan, semoga TA 2025 nanti dua ruang yang rusak berat itu mendapat perhatian untuk dibangun. Karena, ruang kelas masih kurang dan terpaksa menyekat ruang kelas yang ada menjadi dua kelas.
“Satu ruang disekat menjadi dua kelas, proses belajar mengajar tidak nyaman dan kondusif. Karena materi yang diajarkan berbeda dan siswa jadi ramai karena saling mengganggu dan bercanda dengan kelas sebelahnya yang hanya disekat dengan triplek,” imbuhnya.


									










