SURABAYA, Rabu (09/10) suaraindonesia-news.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi menyandang gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka di Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024).
Disertasi AHY merumuskan sembilan pertanyaan penelitian yang dijabarkan ke dalam empat paper, dengan upaya menghadirkan kontribusi teoritis dan praktis terkait transformasi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi Indonesia.
“Novelty ini diharapkan akan memperkuat pelaksanaan UU 59/2024 tentang RPJPN 2025-2045, khususnya misi 1 dan 2 yang berfokus pada transformasi sosial dan ekonomi, pendidikan berkualitas, serta peningkatan kapasitas inovasi dan produktivitas ekonomi,” ungkap AHY.
AHY menjelaskan empat paper dalam disertasinya, masing-masing berjudul Economic Transformation: a Systemic Literature Review, Bridging the Gap: Orchestrating Indonesian Higher Education, Bridging the Gap: Fostering National Development Through Indonesia’s Research Trajectory, dan Devising Strategic Plan for Indonesia’s Economic Transformation Through Resource Orchestration Lens: a Delphi-Analytic Hierarchy Process Combined Approach.
Setiap paper mengandung kebaruan yang diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi pengembangan kebijakan di Indonesia. Paper 1 menawarkan analisis literatur mengenai transformasi ekonomi, sedangkan paper 2 mengaplikasikan resource orchestration theory dalam konteks nasional. Paper 3 mengevaluasi kesesuaian antara sektor ekonomi utama dengan penelitian akademik di Indonesia, sementara paper 4 menyajikan analisis campuran (mix method) untuk menentukan sektor prioritas strategis dalam transformasi ekonomi.
“Paper 1 menjawab tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya transformasi ekonomi. Paper 2 ini membahas kesesuaian pendidikan tinggi dengan kebutuhan SDM di Indonesia. Paper 3 membahas output penelitian di Indonesia, keselarasan tema dengan prioritas penelitian nasional, serta keselarasan tema penelitian dengan sektor penggerak ekonomi dan komoditas ekspornya. Dan Paper 4 membahas bentuk transformasi ekonomi yang dibutuhkan sektor industri yang harus diperkuat untuk mewujudkan transformasi ekonomi, serta SDM yang bisa diorkestrasikan secara efektif sebagai kekuatan penggerak,” jelas AHY.
Dalam masa studi selama 3,1 tahun, AHY berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dan menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak., menegaskan bahwa AHY juga dinyatakan sebagai lulusan yang excellence with morality.
