KOTA BATU, Rabu (22/02/2023) suaraindonesia-news.com – Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang berlangsung di Pendapa Kantor Kecamatan Junrejo, Rabu (22/2/2023) yang memunculkan 71 usulan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 34 Miliar akan dikaji ulang oleh Pemerintah Kota Batu.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menegaskan, seluruh usulan Musrenbang tingkat kecamatan akan dipertimbangkan dan dikaji ulang agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Ini dimaksudkan agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif dari bawah,” ujarnya.
Selain itu kata dia, akan difokuskan pada usulan yang diprioritaskan, untuk hal yang bisa diselesaikan di tingkat kelurahan/desa harus segera dieksekusi.
Aries juga menekankan bahwa setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) tidak bisa berdiri sendiri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Untuk itu, harus bergerak bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan.
“Seluruh OPD harus turun ke seluruh masyarakat miskin. Apapun bentuknya kita harus intervensi, bisa melalui program maupun kemampuan OPD tersebut. Bisa melalui BLT atau pemberian makanan setiap hari,” ujar Aries, menegaskan.
Sementara itu, Camat Junrejo, Dian Saraswati menjelaskan bahwa tema Musrenbang tahun 2024 adalah “Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Kualitas Infrastruktur Inovasi dan Daya Saing SDM”. Dian menjelaskan, ada 71 usulan dengan total anggaran Rp 34 Miliar yang diusung oleh Kecamatan Junrejo.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Kota Batu, MD Furqon menjelaskan bahwa prioritas dalam musrenbang kali ini meliputi isu-isu strategis yang sedang fokus ditangani oleh Pemkot Batu. Yaitu penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, penanganan tingkat pengangguran terbuka, penanganan Inflasi, serta kesiapan pelaksanaan pemilu serentak.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu usulan dari pokok-pokok pikiran (Pokir) dari DPRD Kota Batu, aspirasi masyarakat melalui lembaga berbadan hukum, selanjutnya juga akan dilakukan sinkronisasi antara pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Furqon berharap dengan adanya musrenbang ini, akan didapatkan usulan dan masukan sehingga arah pembangunan Kota Batu dapat disepakati oleh semua pihak.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, Sudiono Anggota DPRD Dapil Kecamatan Junrejo, Camat Junrejo Dian Saraswati, jajaran Muspika, kepala desa, lurah, Ketua TP PKK, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua LPMK Junrejo dan seluruh jajaran SKPD Pemerintah Kota Batu, tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Reporter: Adi Wiyono
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam












