MALANG, Minggu (23/10/2022) suaraindonesia-news.com – Satu orang korban pada Tragedi Kanjuruhan kini telah meninggal dunia. Bertambahnya korban meninggal itu menjadi 134 orang, dari data sebelumnya 133 orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, korban meninggal yang terbaru adalah Reyvano (17). Ia adalah pelajar kelas XII di SMK Negeri 4 Kota Malang.

Soal bertambahnya korban jiwa di tragedi Kanjuruhan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis saat diwawancarai oleh sejumlah awak media.

“Iya benar (korban) meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang,” kata Putu, Sabtu, (22/10) kemarin.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan satu korban tragedi Kanjuruhan yang baru meninggal dunia adalah Reyvano Dwi Afriansyah warga Sumber Pucung, Kabupaten Malang.

“Reyvano meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSSA Kota Malang,” katanya menegaskan.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medik RSSA, dr Wayan Agung RSSA Kota Malang mengatakan bahwa Reyvano Dirawat Selama 18 Hari
menyebutkan Reyvano meninggal setelah dirawat selama 18 hari.

“Sebelumnya, ia dirawat di RS Hasta Husada Kepanjen, lalu dirujuk ke RSSA Malang,” katanya mengungkapkan.

Menurutnya, Reyvano masuk RSSA dalam kondisi kritis ejak awal, kemudian langsung masuk ke ruang ICU dan dibantu ventilator.

“Masuk di RSSA langsung ke ICU dalam kondisi napas yang tidak stabil. Kondisinya naik turun, naik turun sejak tiba di RSSA. Dan di sini kita beri ventilator,” ucap Wayan.

Untuk itu, pihaknya mengatakan turut berdukacita atas meninggalnya salah satu Armenia pada Tragedi Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) kemarin.