Kabag Pembangunan Optimis Proyek Selesai Tepat Waktu - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Kabag Pembangunan Optimis Proyek Selesai Tepat Waktu

×

Kabag Pembangunan Optimis Proyek Selesai Tepat Waktu

Sebarkan artikel ini
59908494167 proyek
Ilustrasi

Sampang, Suara Indonesia-News.Com- Pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Sampang yang mulai dikerjakan pada bulan September mendatang, diprediksi akan jauh dari harapan baik sisi fisik maupun kualitasnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sampang, Aulia Rahman mengatakan, dengan kondisi banyaknya proyek fisik yang belum dikerjakan akan mengancam kualitas pembangunan di Kabupaten Sampang.

“Saya berharap kepada pihak eksekutif, untuk segera mulai mengerjakan proyek-proyek fisik. Sebab yang seharusnya pengerjaan bangunan yang memakan waktu 3 sampai 4 bulan harus segera dikerjakan,” tegasnya, Rabu (12/8/2015).

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemkab Sampang, Hannan, ketika dikonfirmasi membantah jika rencana proyek pembangunan pada tahun 2015 ini dikatakan tidak akan sesuai dengan harapan. Bahkan dirinya mengatakan jika proyek pembangunan 2015 sudah dipersiapkan segalanya, salah satunya pengawasan yang akan diperketat.

Baca Juga :  Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Probolinggo Kota Gandeng PC PMII Kampanye Jatim Bermasker

“Dewan itu salah menilai proyek pembangunan di Sampang itu tidak akan sesuai harapan, apalagi sudah merasa pesimis duluan. Sebaiknya dewan itu optimis dan juga ikut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan di Kabupaten Sampang, supaya hasilnya akan optimal,” tuturnya.

Ketika disinggung persiapan proyek pembangunan di tahun 2015, Hannan menyebutkan saat ini sudah banyak proyek yang sudah dilakukan proses lelang dengan mendahulukan proyek-proyek dengan kapasitas besar.

Baca Juga :  Wakili Bupati Nias, Kaban Kesbangpol Saksikan Pelantikan 55 Relawan Demokrasi Oleh KPU Kabupaten Nias

“Proses lelangkan kurang lebih selama 18 hari. Jadi setelah proses lelang baru pengerjaan proyek dikerjakan. Bahkan saat ini ada yang dikerjakan seperti pengerjaan pembangunan Pasar Srimangunan yang anggarannya sebesar Rp 7,1 miliar. Bahkan sekarang ini pengerjaan fisik Pasar Srimangunan sekitar 30 persen. Selain itu juga, seperti proyek dengan penunjukan langsung juga banyak yang sudah dikerjakan,” pungkasnya. (nor/luk).