PAMEKASAN, Rabu (8/6/2022) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati, Fattah Jasin meresmikan warung milik rakyat (Wamira) Mart di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rabu (8/6/2022) malam.
Peresmian warung milik rakyat tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Muttaqin, Asisten Bidang Administrasi dan Umum, Bambang Edy Suprapto, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin, CEO CC Mart, Subaidi, forum koordinasi pimpinan kecamatan dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dalam sambutannya menyampaikan, berdirinya Wamira Mart merupakan komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah merata dan berkeadilan, sesuai dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Bangunan toko rakyat ini merupakan niat mulia Bapak Bupati sesuai dengan visi misinya. Wamira Mart ini ke depan akan menjadi wadah penjualan produk lokal, yang insyaallah akan mensejahterakan masyarakat,” ucap Fattah Jasin, saat sambutan.
Pihaknya kedepan akan membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan bekerja sama dengan Wamira Mart di bidang distribusi produk dan lain-lain.
“Wamira Mart ini merupakan fasilitasi pemasaran secara offline dari Pemkab setelah sebelumnya para pelaku UMKM mendapat pelatihan usaha gratis, bantuan alat produksi gratis, pinjaman modal dengan bunga nol persen,” terangnya.
Fattah Jasin menjelaskan, setiap Desa harus memiliki tema, sesuai dengan tujuan pemerintah daerah dalam bidang Desa Tematik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat Desa.
“Dengan berdirinya Wamira Mart ini bisa mensejahterakan masyarakat. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan rahmat Allah, dan seizin yang hadir, saya nyatakan Wamira Mart ini resmi dibuka,” ungkap Fattah jasin.
Menurut Fattah, Masyarakat yang memilih produk olahan atau makanan dapat dijual di Wamira Mart tersebut yang rencananya tahun 2022 akan mendirikan 91 Wamira Mart tersebar di 13 kecamatan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru dengan target 10 ribu pengusaha baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Negara yang maju itu bukan karena PNS-nya banyak, TNI/Polri-nya banyak, itu penting untuk alat negara, tetapi negara maju itu minimal 10 persen pengusaha dari jumlah penduduknya. Itu kategori negara maju. Sehingga dengan langkah menyedikan Wamira Mart, merupakan strategis seperti ini Pamekasan akan maju dan bisa bedaya saing dengan Kabupaten maju lainnya di Indonesia,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Romla
